Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Tak Pantas Melecehkan Kita

Kompas.com - 02/04/2008, 12:08 WIB

Pelecehan seksual tak hanya terjadi di bilik-bilik tersembunyi. Di ruang publik pun, seringkali terjadi.

Cerita pelecehan seksual di ruang terbuka kian marak. Dari yang kelihatannya ringan seperti 'sekadar' suit-suit, sapaan kurang ajar, aksi colak-colek hingga kasus yang terbilang berat seperti perkosaan di angkutan umum.

Kita juga kerap mendengar berita mengenai kamera tersembunyi di fitting room, toilet umum dan sebagainya. Pernah juga heboh beredar kabar soal teknologi kamera infrared tembus pandang yang digunakan untuk 'menelanjangi' perempuan. Mengerikan. Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk mengantisipasinya?

1. Posisi Aman
Dalam ruang publik seperti bus kota yang padat, kita memang kerap tidak berada pada posisi yang menguntungkan. Tapi sebisa mungkin minimalkan potensi risiko dengan mimilih posisi aman. Misal menghindari tempat gelap atau jangan tampak sendirian.

2. Pakaian Aman
Anda memang tidak bisa disalahkan karena berpakaian seksi atau ingin tampil cantik. Kejahatan terjadi karena pikiran kotor pelakunya. Tapi setidaknya kita bisa memperkecil peluangnya. Pada saat menggunakan pakaian minim misalnya, kita kerap dianggap memberi peluang atau dianggap pantas mendapatkan pelecehan tersebut. Tidak adil? Memang.

3. Ilmu Beladiri
Mempelajari ilmu beladiri sangat baik untuk membangun rasa percaya diri dan memumpuk keberanian. Pelaku biasa mencari easy target yang tampak tak berdaya, lemah atau kurang percaya diri.

4. Lawan!
Bila Anda berani, tegurlah si pelaku, berteriaklah atau minta bantuan. Bila diam saja, si pelaku akan lebih leluasa menjalankan aksinya. Keberian Anda akan menyurutkan langkahnya pada detik pertama.

5. Tingkatkan Kewaspadaan
Pelaku biasa mencari korban yang terlihat tidak awas dengan kondisi sekitar. Misalnya sibuk menelepon, atau pikiran seperti terbang entah ke mana, sehingga abai dengan situasi.

6. Galang Solidaritas
Bila terjadi pada perempuan lain, jangan tutup mata dan merasa bersyukur karena bukan Anda yang menjadi korbannya. Lakukan apa pun yang Anda bisa untuk menolong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com