Pilih Creamy, Cair, Atau Padat?

Agar bedak menempel sempurna pada wajah, gunakan alas bedak lebih dulu. Begitu banyak jenis alas bedak yang tersedia. Bagaimana cara mengetahui alas bedak agar tak salah pilih?

Untuk mengoreksi warna kulit serta menyamarkan noda yang terdapat di sekitar wajah, aplikasikan alas bedak atau foundation setelah menggunakan pelembab atau moisturizer. Foundation yang kerap dipakai biasanya berbahan krim, padat (compact), atau cair. Semua bahan ini mudah diaplikasikan secara merata ke seluruh wajah cukup dengan menggunakan jari tangan saja.

Ada beberapa macam warna dasar foundation yang dapat disesuaikan dengan warna kulit. Untuk mendapatkan hasil riasan alami, gunakan warna dasar foundation satu tone atau setingkat lebih gelap dari warna kulit wajah aslinya.
Efek yang dihasilkan setelah menggunakan foundation pun bermacam-macam. Foundation berbahan krim dapat membuat wajah menjadi matte, sementara foundation berbahan cair dapat menghasilkan wajah sedikit mengilap.
Agar hasil riasan semakin sempurna, tak jarang concealer digunakan untuk mengoreksi bagian kulit wajah yang dirasa masih belum sempurna setelah menggunakan foundation. Concealer kerap digunakan untuk mengoreksi bekas jerawat, noda hitam, kantung mata, atau menyamarkan kerut halus di sekitar wajah.

TES SEBELUM BELI
Salah memilih warna dasar foundation membuat riasan tidak sempurna dan wajah seperti memakai topeng. Lakukan sedikit tes sebelum membeli. Cara terbaik adalah dilakukan langsung pada wajah agar hasilnya terlihat jelas.
Bersihkan sebagian kulit wajah yang akan dites. Jika tak mau mencobanya ke seluruh wajah, oleskan sedikit foundation di sekitar bawah mata yang biasa terdapat garis hitam atau kantung mata. Atau oleskan di area hidung yang memiliki pori-pori besar. Tunggu 20 menit untuk mengetahui hasilnya.
Jika warna dasar foundation dirasa cocok dengan warna kulit dan mampu menyamarkan kekurangan pada wajah, pilihlah warna tersebut. Namun, harus ingat beberapa hal saat akan melakukan tes kecil terhadap foundation:
• Lakukan tes di tempat yang terang atau berpenerangan baik. Cobalah beberapa warna dasar hingga benar-benar mendapatkan warna yang sesuai dengan kulit wajah.
• Pilihlah warna dasar foundation yang paling dekat dengan kulit wajah atau satu tone lebih gelap dari kulit wajah agar tak berbeda jauh dengan warna kulit aslinya, terutama leher.
• Jika ragu dengan satu warna foundation, tak ada salahnya memilih lebih dari satu warna, lalu campurkan untuk mendapatkan warna yang paling dekat dengan kulit wajah dan leher.
• Hati-hati, kandungan minyak alami yang terdapat di permukaan kulit wajah akan mengubah warna foundation yang digunakan. Minyak alami ini dapat membuat warna dasar foundation menjadi sedikit lebih gelap setelah menempel di wajah.

Cara pakai:
1. Gunakan ujung jari, spons, atau kuas khusus. Namun, menggunakan    jari jauh lebih mudah dan lebih merata.
2. Saat menyapukannya ke wajah, pastikan seluruh bagian wajah tertutup foundation. Jangan sampai ada bagian-bagian wajah yang terlewati, jika permukaan wajah tak seluruhnya halus.
3. Pipi harus mendapatkan perhatian lebih. Ratakan foundation terlebih dulu di bagian pipi. Lanjutkan dengan menyapukan foundation di area T (dahi, hidung, dan dagu), dari arah atas ke bawah.
4. Jangan gunakan foundation terlalu tebal agar tidak menor, terutama di area wajah tertentu yang perlu dikoreksi. Jika dirasa kurang, tambahkan sedikit demi sedikit foundation dengan merata.
5. Untuk menyempurnakan riasan dasar, gunakan concealer di beberapa area wajah. Samarkan garis hitam di bawah mata, noda bekas jerawat, atau warna yang tak merata pada wajah dengan concealer setelah foundation. Kini concealar lebih banyak tampil dengan bentuk batangan, hingga mudah untuk diaplikasikan.

(NOVA)