Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Cinta dengan Teman Sekantor Berakhir

Kompas.com - 09/05/2008, 12:05 WIB

    Anda pernah menjalin asmara dengan teman sekerja? Tentu ada sisi positif dan negatif yang Anda dapat. Sisi positif yang Anda hadapi adalah apabila hubungan tersebut putus.

    Mau tak mau, suka tak suka, Anda harus bertemu dengan si mantan setiap hari. Bagaimana seharusnya Anda menyikapinya? Berikut aturan main jika terpaksa harus putus hubungan dengan teman sekerja.

BERSIKAP DEWASA
    Tunjukkan kedewasaan Anda dengan menyingkirkan masalah pribadi. Apalagi jika Anda berdua terlibat dalam satu proyek yang sama.

    Sebaliknya, bila Anda yang memutuskan hubungan tersebut Anda perlu peka terhadap perasaan mantan. Jangan menghindar setiap kali bertemu. Sebaiknya bersikap biasa saja. Berikan senyum dan sapa sekadarnya. Hindari kata-kata, "Apa kabar" karena hal ini hanya akan menambah luka di hatinya.

INFORMASI
    Bila teman sekerja tahu mengenai hubungan cinta Anda adalah penting untuk memberi info mengenai status terakhir hubungan Anda. Bila hubungan cinta di kantor menjadi tidak nyaman, tidak etis untuk melecehkan reputasi si dia dan hal ini hanya akan memberi kesan yang tidak baik bagi diri Anda.

    Bila atasan Anda tidak menanyakan masalah pribadi sebaiknya Anda tetap tutup mulut walaupun hal ini berarti Anda terpaksa tetap duduk berdekatan dengan si mantan.

HINDARI GOSIP
    Bila Anda tidak menanggapi dan bersikap cuek terhadap gosip-gosip yang beredar, pada akhirnya gosip tersebut akan mereda dan orang-orang tidak membicarakannya lagi.

TAHU KAPAN HARUS CUTI
    Bila Anda betul-betul merasa terganggu dan tidak bisa berkonsentrasi pada pekerjaan, sebaiknya ambil cuti untuk menenangkan diri Anda.

BERHENTI JIKA PERLU
    Bila seseorang mencoreng nama Anda atau bila Anda merasa jika tetap berada di kantor tersebut akan membahayakan, sebaiknya cari pekerjaan di tempat lain.

    Anda perlu ingat, walaupun sedang sakit hati dan berusaha mengatasinya, hubungan kerja yang baik bukanlah tidak mungkin untuk dijalin. Kejadian semacam ini hanya sesaat dan biasanya semuanya akan menjadi lebih baik bila Anda tahu bagaimana cara mengatasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com