Bila Mencintai Pria Anak Mami

MENURUT psikolog Tika Bisono, konotasi anak mami sampai saat ini memang buruk. Pria yang anak mami berarti pria tersebut manja, tidak mandiri, segala sesuatu berorientasi pada ibunya. Pacar, istri, atau teman perempuannya akan dinomorduakan. Ada tiga jenis tipe anak mami.

1. Anak mami jenis pertama adalah yang memang sangat perhatian pada sang ibu, tapi masih bisa bertanggung jawab secara individu pada perempuan (calon) pasangan hidupnya. Dia memang masih berorientasi pada ibunya pada hal-hal domain needs, atau keperluan pribadinya, tapi masih bisa mengambil keputusan sendiri pada sisi lain hidupnya yaitu di kantor, pergaulan, dan hubungannya dengan perempuan.

2. Anak mami jenis kedua adalah yang tidak hanya berorientasi pada sang ibu dalam hal pemenuhan domain needs, tapi juga sudah sampai pada urusan pekerjaan. Di rumah dia sangat bergantung kepada ibunya, di kantor pun selalu minta bantuan ibunya untuk memecahkan masalah pekerjaan. Namun, masih bisa mengambil keputusan sendiri, meski sesekali minta persetujuan ibunya.

3. Jenis anak mami ketiga adalah yang out of proportion. Pria jenis ini amat tergantung pada persetujuan ibunya, baik untuk keperluan pribadi, urusan kantor, sampai pada hubungannya dengan orang lain. Pria tipe ini punya ketergantungan emosional tinggi pada ibunya. Ibunya selalu jadi perempuan nomor satu dalam hidupnya.

Bagaimana perempuan menghadapi jenis pria anak mami seperti di atas? Ada beberapa hal yang harus diperhatikan perempuan sebelum melangkah terlalu jauh dengan tipe pria jenis ini.

1. Kenali dulu teman pria sebelum menerimanya menjadi pacar. Beri rentang waktu panjang untuk masa pendekatan sehingga bisa dikenali apakah ia termasuk anak mami. Dan kalau iya, tergolong tipe yang mana.

2. Perlu disadari karakter anak mami tak bisa diubah karena kebiasaan ini sudah melekat dalam dirinya sejak dia lahir.

3. Perlu perempuan yang punya kematangan berpikir lebih dari si pria bila tetap ingin menjalin hubungan dengan jenis pria ini. Artinya, berarti lebih mandiri, sabar, dan bersedia berkorban.

4. Wanita yang punya motherhood tinggi biasanya cocok menjalin hubungan dengan anak mami karena dia akan memperlakukan pasangannya seperti anaknya, persis seperti yang dibutuhkan pria jenis ini.

5. Buat kesepakatan sebelum menerimanya jadi pacar bahwa dia akan membagi perhatian secara adil antara Anda dan ibunya. Pada tipe anak mami pertama dan kedua, kemungkinan itu masih bisa dinegosiasikan. Namun, pada jenis ketiga seorang perempuan harus bersedia menjadi nomor dua setelah ibunya, dalam segala hal.

6. Coba jajaki kemungkinan membelah perhatian dia dari ibunya. Caranya, Anda memberi perhatian lebih kepada ibunya. Akan lebih bagus bila Anda bersedia mengerjakan tugas-tugas yang biasa dilakukan dia untuk ibunya. Ada dua kemungkinan reaksi, dia tambah sayang pada Anda atau dia menganggap Anda sebagai pengganggu hubungannya dengan sang ibu. Bila hasilnya yang kedua, tak ada kemungkinan Anda jadi nomor satu dalam hidupnya.

7. Bila ternyata sifat anak maminya baru terlihat setelah menikah, dan Anda tetap berkeinginan mempertahankan pernikahan dengannya, cobalah lihat hal-hal positif yang Anda kagumi dan hormati dari suami.