Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Boleh Bermesraan di Depan Umum?

Kompas.com - 24/04/2009, 11:10 WIB

KOMPAS.com — Kiss Me Cam, kamera yang dipasang di stadion atau arena olahraga untuk merekam penonton yang sedang bermesraan di tengah-tengah pertandingan berhasil merekam adegan saat Justin Timberlake dan Jessica Biel berciuman. Saat itu mereka sedang menonton pertandingan basket LA Lakers, dan tidak sadar tengah direkam, karena giant screen di stadion sedang menampilkan video I Got You Babe milik Sonny dan Cher. Mendadak layar berganti mempertontonkan Justin yang tengah mencium mesra sang pacar.

"Kami sebenarnya enggak gitu-gitu amat. Tetapi waktu layar beralih kepada kami, saya belum selesai (menciumnya). Jadi saya mencium pacar saya di depan 18.000 orang," ungkap Justin saat "diinterogasi" Jimmy Kimmel dalam acara Jimmy Kimmel Live! mengenai terekamnya gambar tersebut. 

Justin Timberlake bukan orang pertama atau satu-satunya yang melakukan PDA (public display of affection). Untuk standar Amerika, atau negara-negara Barat, hal ini tentunya sudah dianggap biasa. Namun toh, mengenai ciumannya di lapangan basket tersebut, Justin sedikit menyesalinya. "Seharusnya saya membuat keputusan yang lebih baik," kilahnya.

Di negara kita pun, sudah banyak terlihat orang-orang menunjukkan kemesraan di depan umum. Coba Anda lihat di mal-mal, di mana anak sekolah dengan cueknya duduk merapat sambil berciuman (bibir, tentunya!). Di tempat-tempat makan, pasangan muda duduk berdampingan sambil terus berbisik-bisik satu sama lain. Di depan lift, juga di mal, sering terlihat pasangan yang menunggu lift terbuka sambil saling menyentuh, dari wajah hingga pinggul.

Perlu Anda ketahui, bahkan di Amerika, orang masih mempermasalahkan PDA karena menganggap kemesraan di depan umum ada batasnya. Hal ini termasuk untuk pasangan yang sudah menikah. Mantan Wakil Presiden AS Al Gore sempat menjadi pembicaraan media setelah ia mencium istrinya, Tipper, setelah menerima nominasi sebagai presiden pada tahun 2000. Ia dianggap tidak dapat menahan diri sampai tiba di hotel saja untuk menunjukkan kegirangannya setelah dinominasikan.

Bagi banyak pasangan, PDA bisa menjadi masalah, terutama bila mereka memiliki batas-batas yang berbeda. Anda boleh saja bersikap mesra, tanpa menyinggung perasaan pasangan atau orang di sekitar Anda. Misalnya, bila pasangan dengan cepat menarik bibirnya dari bibir Anda jika ada orang lain di sekitar Anda, bisa jadi karena ia sebenarnya malu atau menganggap hal ini tidak pantas.

"Wajar-wajar saja kok bila ini dilakukan di tempat yang tepat. Asal tidak lebih dari bergandengan tangan, memeluk pinggang, atau mengecup bibir," papar Charles Purdy, kolumnis etiket dari Vancouver, British Columbia, dan penulis Urban Etiquette: Marvelous Manners for the Modern Metropolis. Sedangkan, "Extreme PDA, seperti tangan menggerayang di bawah pakaian atau mengulum bibir, hanya membuat pasangan itu terlihat tidak dewasa atau mungkin sedang mabuk."

Di tempat dan waktu yang tepat

Hanya karena bioskop adalah tempat yang gelap, tidak berarti ini tempat yang sempurna untuk melakukan sesi kemesraan. Yang menjadi masalah adalah kebanyakan orang tidak tahu dimana seharusnya kita tidak melakukan PDA karena tidak pantas dilihat orang lain. Masalah selanjutnya, beberapa orang juga tidak peduli dengan aksi pasangan yang mengumbar kemesraan. Bagaimana pun juga, menunjukkan kemesraan pada pasangan adalah hak pribadi setiap orang.

Nah, kalau begitu, kapan, dimana, dan jenis kemesraan seperti apa sih, yang pantas atau tidak pantas kita lakukan di depan umum? Pada intinya, Anda boleh bermesraan di depan umum selama hal itu tidak mengganggu atau merugikan orang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com