Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya di Balik Bibir Kering

Kompas.com - 02/07/2009, 18:17 WIB

KOMPAS.com — Tubuh Anda dapat memberikan petunjuk tentang masalah kesehatan, bahkan yang paling tersembunyi sekali pun. Inilah beberapa di antaranya.

Kuku menjadi putih ketika ditekan
Semua kuku pasti akan memutih ketika Anda menekannya. Namun, jika warna putih itu bertahan hingga sekitar satu menit, kemungkinan Anda menderita anemia atau kekurangan zat besi. “Kebanyakan wanita, khususnya yang mengalami darah haidnya sangat deras, bisa menjadi anemia tanpa menyadarinya," ujar dr Katherine Johnston, MD, instruktur medis di Harvard Medical School, Boston.

Untuk mengetahui kondisi yang pasti mengenai kesehatan Anda, coba lakukan tes tingkat ferritin (kadar protein) dalam darah. Anda juga mungkin perlu makan lebih banyak makanan yang kaya kandungan zat besinya, seperti salmon dan bayam. Yang tidak disarankan adalah mengonsumsi suplemen zat besi tanpa instruksi dari dokter.

Bibir kering
Anda mungkin sedang mengalami dehidrasi sehingga perlu minum air putih lebih banyak. Kemungkinan lain, Anda mengonsumsi terlalu banyak vitamin A. "Saya punya pasien yang tidak tahu bahwa ia selalu mengonsumsi 20.000 satuan internasional (IU) vitamin A dari dua suplemen yang berbeda setiap harinya. Itu berarti empat kali dari yang direkomendasikan untuk konsumsi harian, dan mendekati dosis yang mengandung racun, yaitu 25.000 satuan internasional,” ungkap Carolyn Jacob, MD, seorang dermatolog di Chicago.

Dalam takaran normal, vitamin A memang penting untuk menggantikan sel-sel kulit. Namun, konsumsi yang terlalu tinggi dapat melemahkan kelembabannya. Jika Anda hamil, kelebihan vitamin A bisa menyebabkan cacat pada bayi. “Tidak heran bibir dan kulit pasien saya begitu kering," kata dr Jacob.

Jalan keluarnya, bila Anda mengonsumsi suplemen, periksa label kemasan untuk memastikan Anda tidak mengonsumsi lebih dari 5.000 IU setiap harinya. Pastikan Anda juga menghitung asupan vitamin A dari sumber-sumber alami, seperti telur dan susu yang diperkuat berbagai kandungan lain. Selain itu, tetaplah minum banyak air putih. Ingat, saat Anda merasa haus, artinya Anda sudah dehidrasi.

Jari-jari bengkak
Snack yang asin dan PMS memang jadi pemicu jari-jari bengkak atau perut kembung. Namun, jika menstruasi Anda masih lama, dan cincin kawin terasa sempit, kemungkinan Anda sedang mengalami thyroid. Kondisi yang disebut hypothyroidism ini terjadi ketika kelenjar kurang memproduksi hormon thyroid yang diperlukan untuk mengatur metabolisme, detak jantung, dan banyak lagi. Demikian menurut Rebecca Bahn, MD, profesor medis di Mayo Clinic College of Medicine di Rochester, Minnesota.

Hypothyroidism yang tidak dirawat akan menyebabkan penyakit jantung. Jadi, jika Anda mengalami hal ini padahal sedang hamil, hal itu dapat memengaruhi perkembangan otak bayi. Pemeriksaan darah dapat menunjukkan apakah thyroid Anda memproduksi cukup hormon. Jika memang telah terbukti demikian, dokter dapat membuatkan resep pil hormon sintetik. Begitu Anda menemukan dosis yang benar, metabolisme dan jari Anda akan kembali normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com