Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggendong Bayi Ada Caranya

Kompas.com - 29/08/2009, 14:55 WIB

KOMPAS.com - Menurut Karen Sokal-Gutierez, MD, Ketua Komisi Early Childhood Adoption and Dependent Care di American Academy of Pediatrics, sebagian dokter anak menyebut periode 3 bulan pertama kehidupan bayi sebagai "trimester keempat kehamilan".

Alasannya, bayi kecil butuh lingkungan mirip rahim ibu, yaitu lingkungan yang hangat, mendekap, dan mengayun-ayun. Itulah mengapa bayi kecil terlihat nyaman dalam pangkuan, timangan, dan balutan selimut.

Menggendong bayi merupakan hal yang vital dalam menciptakan ikatan kasih sayang ibu dan bayi. Menggendong penting untuk pengembangan kepercayaan, empati, belas kasih, dan hati nurani bayi. Dari situ, bayi mengembangkan kecerdasan dan kapasitasnya dalam menerima dan memberikan kasih sayang, keintiman, cinta, dan kebahagiaan.

Sebelum dan Saat Menggendong

1. Setiap kali hendak mengangkat bayi, baik menggendong dengan alat gendong atau tangan, pastikan kita tidak hanya membungkukkan tubuh, tapi juga dengan menekuk kedua kaki agar tulang belakang kita tidak menanggung beban berlebih. Selain itu, pada saat membungkuk, pastikan tubuh kita sudah sedekat mungkin dengan tubuhnya agar bayi cepat sampai dalam dekapan.

2. Rewel atau gelisah merupakan salah satu tanda bayi tidak nyaman dalam gendongan Anda. Nah, agar bayi nyaman, jangan terlalu erat mendekapnya. Selanjutnya ikuti keinginan bayi, apakah ingin digendong telentang, setengah duduk, menghadap depan, atau menghadap belakang sambil bersandar di pundak. Setiap bayi memiliki kesenangan berbeda.

3. Jangan mengguncang atau mengayun-ayun bayi terlalu keras saat menggendong. Bayangkan jika kita yang diperlakukan seperti itu, pastinya mual, kan? Pada bayi, ayunan dan guncangan keras bahkan bisa menyebabkan perdarahan di otak.

4. Jika menggendong dengan selendang atau baby carrier, pastikan alat gendong ini terbuat dari bahan yang kuat dan cukup lembut. Pastikan juga lubang untuk kaki tidak terlalu besar agar bayi tidak tergelincir, tali penopangnya pun harus bisa membagi beban tubuh bayi dengan tubuh ibu. Lihat saja tas ransel para pendaki gunung, jika sistem tali dan penyangga gendongan bayi seperti itu seharusnya gendongan tersebut bisa membagi beban dengan baik.

Teknik Menggendong Sesuai Usia

* Bayi 0-3 Bulan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com