Sepatu-sepatu Aneh dari Paris dan Milan Fashion Week

KOMPAS.com - Siapa yang tidak ingin menyaksikan langsung koleksi busana dan aksesori dari para perancang dunia di Pekan Mode Paris dan Milan? Pekan mode ini menjadi ajang para perancang tersebut untuk memamerkan hasil karyanya yang mewah. Namun, kadang kala mereka juga bisa lebay dalam berkarya. Alexander McQueen, misalnya, menyodorkan sepatu dengan hak setinggi 25 cm. Sepatu dari bahan acrylic dan boots yang mirip dengan era Ugg boots juga mendominasi.

Berikut ini adalah beberapa koleksi sepatu paling aneh yang sempat mondar-mandir di runway Paris dan Milan Fashion Week.

* Ankle boots memang lagi hype, tetapi jika Anda disodori platform boots dari koleksi Alexander McQueen seperti ini (foto 1), apa komentar Anda? Rasanya, ini pertama kalinya kita jadi enggak sirik lagi melihat kaki jenjang para modelnya, ya?

* Alexander McQueen juga menghadirkan platform shoes dengan hiasan yang membelit hak sepatunya yang menjulang (foto 2, kiri). Sedangkan tren gladiator shoes masih muncul melalui koleksi Gucci, berupa boots dari bahan kulit dengan model open-toe (foto 2, kanan).

* Prada menampilkan sepatu dari bahan acrylic yang dihiasi chandelier mini pada haknya, menimbulkan bunyi gemerincing saat berjalan (foto 3, kiri). Pada foto sebelah kanan, Valentino memperlihatkan high heels dengan hiasan bulu-bulu dan harnet (foto 3, kanan). Kelihatannya cantik, ya? Namun Anda mungkin hanya bisa memakainya di dalam gedung; tak boleh kehujanan atau menginjak sesuatu yang bikin Anda bergidik.

* Kawat gantungan baju ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai hak sepatu. Sepatu-sepatu ini juga terlihat cantik, hanya saja, pasti akan membuat kaki sakit jika memakainya. Memakai hak sepatu yang biasa tentu tidak akan mengurangi keindahannya (foto 4).

Sepatu-sepatu lain yang menjadi perhatian dalam beberapa sesi pekan mode tersebut antara lain platform dari bahan acrylic dari Fendi, dengan kain pengikat untuk dibebatkan di pergelangan kaki. Kemudian juga bakiak dengan model tertutup yang ditampilkan dalam peragaan Chanel di Paris. Menurut para pengamat mode, tidak ada yang salah dengan bakiaknya, hanya saja seharusnya tidak dipamerkan di runway.