Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dream Job: Pengisi Suara Iklan

Kompas.com - 27/10/2009, 10:26 WIB

KOMPAS.com - Pernah mendengar jingle iklan Axis, Charm, Saori Saus Tiram, atau suara announcer di iklan Vitamilk, Royco Ebi, Sasa? Itulah suara Beatrix Renita Purwiastanti (36), yang berprofesi sebagai dubber. Alumni jurusan Komunikasi IISIP, Jakarta, ini menekuni profesi pengisi suara sejak 1991, saat masih di bangku SMA. Ibunya, yang sahabat pengisi suara terkenal Maria Oentoe, memperkenalkan dunia dubber pada Renita. Bahkan sempat melatihnya di rumah. Renita tertarik pada profesi ini karena sangat menyenangkan, jam kerja bisa diatur, dan bayarannya lumayan. Selain mengisi suara iklan, ia juga mengisi sandiwara radio, film Walt Disney, dan telenovela, terutama suara aktris Meksiko, Thalia.

Bisa dijelaskan apa yang dikerjakan pengisi suara iklan?
Mengerjakan iklan tetapi lebih pada audionya. Misalnya, untuk iklan di radio. Bisa juga iklan televisi karena kadang saat shooting ada saja direct sound-nya yang kurang bagus. Di sinilah kami akan diminta mengisi suara di iklan tersebut.

Apa syarat menekuni profesi ini?
Suara bagus saja tidak bisa menjadi jaminan. Pengisi suara iklan harus bisa bercerita lewat skrip atau cerita yang disodorkan dan membuat orang berimajinasi dengan kata-kata yang dimainkan atau karakter yang diperankan dalam iklan. Untuk itu, pengisi suara iklan dituntut memiliki suara berkarakter. Ini bisa dilatih lewat kursus dubber. Hanya 3 bulan. Salah satu tempat kursusnya di Sanggar Prathivi, tempat aku dilatih secara karakter dan mental.

Mencari pekerjaan, sulitkah?
Yang pasti tidak disalurkan. Kalau sudah terkenal, memang pekerjaan datang dengan sendirinya. Bagi pemula bisa membuat contoh suara dan menyerahkannya ke studio-studio.

Tantangannya?
Bagaimana kita bisa mengerti kemauan klien. Itu sebabnya, pengisi suara iklan harus siap "disetir" klien dan bisa berargumen untuk meyakinkan mereka cara yang benar agar iklan yang dibawakan tetap berkualitas. Saya sih berharap profesi ini lebih diakui sebagai bagian dari iklan dan lebih dihargai lagi.

Berminat menjadi dubber? Coba hubungi:

ICJ (Indonesian Commercial Jockey)
Jl. Timo Terusan No. 9G
Komplek PLN Duren Tiga
Jakarta Selatan
Telp. (021) 7919 7585, 7063 0628

Sanggar Prathivi
Jl. Pasar Baru Selatan No. 23
Jakarta Pusat
Telp. (021) 381 2365

GIC (Galung International Community)
Jl. Sentosa Raya No. 8 Depok II Tengah
Depok
Telp. (021) 7702134, 6860 5066

(Erma Dwi Kusumastuti/CHIC)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com