Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips untuk Bekerja dari Rumah

Kompas.com - 20/11/2009, 15:29 WIB

KOMPAS.com - Banyak alasan untuk mulai bekerja dari rumah. Anda bisa bertemu dengan anak lebih sering, tak terlalu menguras energi dan sumber daya, juga lebih leluasa dalam mengatur waktu. Saat ini semakin banyak wanita yang memilih untuk bekerja dari rumahnya untuk menambah pemasukan atau sekadar menyalurkan hobi dan keterampilan yang menghasilkan. Agar waktu Anda yang memilih untuk bekerja dari rumah lebih maksimal, berikut tips yang bisa Anda ikuti;

1. Meyakinkan diri
Sebagian orang menganggap bahwa bekerja dari rumah akan menghemat banyak pengeluaran dan lebih ringan kerjanya (tak ada atasan). Namun, nyatanya, tak semua orang memahami bahwa bekerja dari rumah memiliki tanggung jawab yang besar, dan tak semua orang sanggup untuk bekerja dengan tanggung jawab yang besar. Tanggung jawab ketika memutuskan untuk bekerja dari rumah tidak lebih ringan dari kerja kantoran, bahkan dalam beberapa hal, lebih berat. Ketika bekerja dari rumah, Anda harus membagi pikiran ke rumah, apalagi jika Anda tidak memiliki pembantu rumah tangga.

Menurut Tory Johnson, pengarang buku Fired to Hired, sebelum memutuskan untuk bekerja dari rumah, Anda harus memperhatikan kebiasaan Anda sehari-hari. Jika Anda terbiasa dengan suasana kerja dan atmosfer kantor yang lamban, biasa bercengkrama di ruang pantry kantor, atau dengan segera bisa pergi ke gelaran diskon di mal begitu melihat iklannya karena baru dapat gaji, kemungkinan terbesar, Anda tak cocok bekerja dari rumah. Jika Anda saat ini masih bekerja di kantor dan berpikiran untuk bekerja dari rumah sebagai freelance atau apa pun, pastikan Anda sudah memiliki pelanggan dan sudah ada pesanan cukup banyak sebelum memutuskan untuk berhenti bekerja. Jangan lupa untuk berdiskusi dengan pasangan sebelum memutuskan rencana ini, agar Anda tetap memiliki dukungan ketika mengalami masa-masa sulit.

2. Suasana kantor nyaman
Salah satu faktor krusial dalam mencipta suasana kerja yang nyaman untuk bekerja adalah ruang kerja yang ergonomis dan tertata. Begitu pun dengan posisi saat duduk di depan komputer, seharusnya;

* Sudut siku Anda seharusnya membentuk 90-110 derajat agar tangan dan lengan Anda bisa dengan beristirahat dan bekerja dengan nyaman saat mengetik, sementara lengan atas Anda sejajar dengan sisi perut.

* Perhatikan letak telapak kaki, pastikan letaknya mendatar di lantai.

* Posisikan tubuh dan tulang belakang Anda lurus, sehingga arah pandangan lurus ke depan, tanpa membuat leher dan bahu kaku.

* Usahakan untuk memberi jarak tidak lebih dari sekepalan tangan di antara tulang belakang bagian bawah dengan sandaran kursi.

* Pergelangan tangan sebaiknya dalam bentuk lurus ketika menggunakan keyboard atau mouse.

3. Jadwal per hari
Alan Hedge, PhD, direktur Human Factors and Ergonomics Laboratory di Cornell University mengatakan, bahwa rutinitas yang terstruktur, bisa membantu Anda untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru. Umumnya, lama konsentrasi seseorang hanya bertahan selama 20 menit. Hedge merekomendasikan aturan 20-20-20. Setelah bekerja fokus dan konsentrasi selama 20 menit, beristirahatlah selama 20 detik, dengan beranjak dari kursi sejauh 20 kaki. Ini penting dilakukan agar pikiran kembali segar dan membagi perhatian. Jika Anda terbiasa begadang, Anda bisa mengatur tubuh Anda agar tetap segar dengan keluar dari ruang kerja dan bergerak, setidaknya selama 15-20 menit beristirahat. Menurut para ahli, sinar matahari membantu menstimulasi kelenjar pineal yang memproduksi melatonin (hormon yang membantu meregulasi siklus terjaga-tertidur seseorang.

4. Mengurangi “pemakan waktu”
Perhatikan seberapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk bekerja, dan bagaimana Anda menjalani jam tersebut. Edward Hallowell, penulis CrazyBusy, menemukan bahwa, orang-orang yang bekerja sendirian di kantor menghabiskan banyak waktunya menelepon dan berselancar di internet.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Nielsen pada bulan Juni lalu, pengunjung harian rata-rata pengguna situs jejaring sosial Facebook menghabiskan secara total 4 jam dan 33 menit dalam sehari untuk beraktivitas di situs ini. Supaya Anda bisa menghindar dari kecenderungan ini, jangan mengecek akun e-mail Anda di awal hari, karena bisa mengalihkan perhatian Anda. Hanya balas telepon dan surat-surat elektronik saja saat waktu kerja. Hindari menelepon orang-orang yang tak berurusan dengan pekerjaan di luar jam kerja. Kalau memungkinkan dan Anda bisa bekerja secara offline, matikan saja browser internet Anda selama beberapa jam. Hindari pula janjian untuk makan siang bersama teman, karena biasanya akan memakan waktu lebih lama dari yang Anda perkirakan. Minimalisasikan kegiatan bersosialisasi di luar kantor atau rumah, dan fokuskan jadwal kegiatan untuk mengerjakan pekerjaan rumahan seminggu sekali.

5. Tetap terhubung
Keharusan menjadi orang yang disiplin dan produktif tak berarti Anda harus menutup diri dari pergaulan. Anda tak bisa meraih performa tertinggi jika terus-terusan terisolasi. Setiap 4 jam sekali, cobalah untuk bertemu orang lain, entah itu dengan bertemu tetangga, atau berkunjung ke kedai kopi dekat rumah. Jika tak memungkinkan, cobalah untuk berbincang dengan teman menggunakan media apa pun dalam jangka waktu yang cukup. Namun jika memungkinkan, berbincanglah dengan orang yang berprofesi serupa dengan Anda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com