Menerapkan Gaya Vintage

KOMPAS.com - Gaya perempuan saat ini banyak terinspirasi dari tren fashion dari puluhan  dekade lalu, atau kita kenal dengan istilah vintage. Meski meniru gaya lama, namun modifikasinya bisa bikin penampilan segar dan tak mati gaya. Dress, high heels, dan aksesori, mulai dari kalung, anting, cincin, bangles, kembali menjadi tren kini.

Berikut inspirasi gaya "jadul" yang masih segar dan up-to-date:

Gaya era '20-an
Karakternya:
* Tidak formal, tapi juga tidak terlalu kasual.
* Gaun bisa digunakan untuk segala acara, jadi pagi untuk ke kantor, malamnya masih cocok untuk berpesta.

Simpan: Dress satin atau sutra, sepatu high heels, kalung.
   
Gaya era '30-an
Karakternya:
Perhiasan dan aksesori menjadi bagian penting penampilan, jadi gunakan aksesori yang eye catching dan cocok dipakai setiap hari.

Simpan: Aksesori kalung, cincin, gelang, bangles.

Gaya era '40-an
Karakternya:
Terlihat kuat pada bagian lengan, dan semakin mengecil di lingkaran pinggang. Tampilan tetap modern, dan gaya ini membuat pinggul dan pinggang terlihat lebih kecil.

Simpan: Rok katun, celana panjang dari bahan rayon and polyester, kalung sebagai aksesori.

Gaya era '50-an
Karakternya:
Tas menjadi populer di era ini, terutama tas tangan (handbag).

Simpan: Handbag, dress, aksesori gelang.

Gaya era '60-an
Karakternya:
Terusan polka dot atau rok polka dot, saat itu bikin penampilan lebih cerah. Warna cerah dengan sentuhan budaya pop art sangat kental pada masanya, pun kini.