Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Penting Membakar Lemak, Bukan Menurunkan Berat

Kompas.com - 14/01/2010, 14:25 WIB

KOMPAS.com — Iming-iming berat badan turun sekian kilogram secara instan memang menggiurkan. Lebih provokatif lagi jika ada yang mengatakan Anda bisa tetap makan enak tanpa diet, dan hasilnya secepat kilat.

Namun, apakah cara dan pola semacam ini tepat dan sehat? dr Phaidon L Toruan, MM, pakar fitness lifestyle, menjelaskan bahwa yang harus diketahui adalah komposisi tubuh manusia, terutama terdiri atas tulang, organ dalam, otot, dan lemak. Semua komponen tersebut mengandung air.

"Nah, untuk menginginkan tubuh yang sehat, tentunya yang ingin kita hilangkan adalah berat 'fat',  bukan berat otot, tulang, dan organ dalam," papar dr Phaidon, yang belum lama ini meluncurkan buku Fat Loss, Not Weight Loss.

Hal ini tentu bertentangan dengan mindset yang keburu berakar pada hampir setiap orang, yaitu konsep penurunan berat badan atau weight loss. dr Phaidon menuturkan, konsep pengurangan berat badan fokusnya adalah pengurangan asupan makanan.

"Karena itu, semua metode penahan lapar dipergunakan. Obat, suplementasi, pil pemblok lemak, liposuction, mesotherapy, dengan iming-iming hasil cepat dan tidak perlu berolahraga, atau tidak perlu diet," ujar dr Phaidon, sambil menegaskan bahwa konsep ini pasti gagal karena semua orang yang mengikuti cara ini pasti kembali gemuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com