ACFTA Picu Kenaikan Laba BUMN

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah meyakini, pemberlakuan Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-China (ACFTA) bakal memicu kenaikan laba perusahaan BUMN pada tahun 2010. Dengan kenaikan laba ini, diharapkan besaran dividen yang disetorkan BUMN kepada pemerintah juga akan meningkat. 

"ACFTA berpengaruh positif pada proyeksi laba BUMN 2010 secara agregat," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/1/2010). 

Menurut dia, dengan ACFTA, BUMN dapat memanfaatkan barang modal yang lebih murah karena bea masuk pos tarif barang telah dihapuskan. Di samping itu, BUMN juga dapat menjual produk ke China dengan tarif yang lebih rendah pula. 

Mayoritas penerimaan pemerintah atas laba BUMN atau sebesar 91 persennya berasal dari BUMN sektor pertambangan, sektor jasa keuangan dan perbankan, serta sektor telekomunikasi. BUMN-BUMN tersebut membutuhkan impor barang modal yang cukup signifikan dan dapat menjual sebagian produknya ke pasar China.