Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Menyimpan Semua Uang di ATM!

Kompas.com - 21/01/2010, 17:42 WIB

KOMPAS.com - Kebobolan uang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Dari akibat sifat yang boros, atau akibat pembobolan ATM yang makin sering terjadi belakangan ini. Melihat kasus pembobolan ATM seperti ini, sangat mungkin frekuensi yang terlalu sering mengambil uang di ATM memberikan ruang bagi para hacker untuk mengidentifikasi PIN Anda, kemudian menguras habis uang yang tersimpan dalam rekening tabungan Anda.

Aidil Akbar Madjid, perencana keuangan, mengatakan sebaiknya kita memaksakan diri untuk menggunakan uang seperlunya sesuai anggaran. Dengan begitu, uang Anda aman tersimpan dalam pos rutin bulanan, dan tak sepenuhnya mempercayakan simpanan di ATM, apalagi mengandalkan kartu kredit.

"Harus ada keseimbangan mengenai pengaturan persentase uang berdasarkan pos masing-masing. Manajemen amplop merupakan solusi paling ampuh untuk mendisiplinkan diri dalam mengatur keuangan," papar Akbar kepada Kompas Female.

Manajemen amplop yang dimaksudnya adalah membagi-bagi uang sesuai pos-pos yang sudah ditentukan. Akbar mengklaim cara ini paling efektif, terutama dilakukan saat baru menerima gaji setiap bulannya. Menurutnya, sebelum mengisi amplop untuk pos kebutuhan bulanan, pastikan Anda sudah memenuhi pos seperti investasi, dana cadangan (emergency fund), dan asuransi.

"Investasi paling aman berupa emas. Dan asuransi sebagai bentuk proteksi bukan sebagai investasi," tegasnya.

Kebanyakan perempuan di kota besar membelanjakan rata-rata 80% dari pendapatannya untuk belanja, atau yang sifatnya hiburan, papar Akbar. Kartu kredit merupakan akar masalahnya.

"Bayangkan jika seseorang dengan gaji tiga juta rupiah bisa mempunyai delapan kartu kredit yang berbeda. Kemudian, hutang senilai Rp70 juta membelitnya dengan kondisi saat ini tidak sedang berpenghasilan," kata Chairman IARFC (International Association of Registered Financial Consultants) untuk Indonesia ini.

Akbar, menegaskan kemudahan memperoleh kartu kredit juga yang membuat banyak perempuan tergoda untuk selalu berbelanja.

Anda tentu tak ingin berada dalam kondisi demikian bukan? Jadi mulai poskan uang Anda, dan disiplinkan diri untuk tidak menggunakan uang tunai yang tidak dalam anggaran. Jika masih bandel, bukan mustahil Anda pun terbelit hutang jutaan rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com