Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membersihkan Perhiasan dengan Alat Sederhana

Kompas.com - 05/02/2010, 16:20 WIB

KOMPAS.com - Anda mungkin pernah mencari tahu cara membersihkan perhiasan tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Seperti menggunakan pasta gigi untuk membuat berlian tetap bersinar, menggunakan bir untuk membuat emas mengilap, atau memakai kecap untuk membuat perhiasan perak tetap bersih.

Memang cara-cara ini sering dibicarakan oleh orangtua kita sejak dulu. Tetapi bagaimana sih cara yang tepat?

Mutiara
''Jika mutiara Anda mulai terlihat kusam, larutkan satu sendok teh deterjen lembut (untuk pakaian anak, RED) dalam satu liter air,'' ujar Kathy Higginbotham, direktur departemen kendali mutu Silpada Design. Diamkan dan rendam selama 10 - 15 menit. Kemudian keringkan dengan kain yang halus (katun), dan biarkan mengering di atasnya. Setelah kering gunakan kantung dari bahan katun untuk menyimpannya. Jangan menggunakan plastik, dan pisahkan dari perhiasan lainnya. Untuk memastikan mutiara tetap cemerlang, jangan dibiarkan terlalu lama dalam kotak penyimpanan perhiasan. Ketika Anda selesai memakainya, cukup lepaskan dan lap dengan kain yang lembut.

Berlian atau permata
Mungkin Anda sering mendengar cara membersihkan batu permata atau berlian menggunakan pasta gigi supaya tetap bersinar. Padahal cara ini salah. Pasta gigi memang tidak akan merusak batu permata, tapi akan merusak lapisan luar berlian yang berfungsi untuk melindungi berlian dari goresan, atau dari emas pengikat berlian.

''Cara terbaik untuk mencuci permata adalah menggunakan busa sabun (bukan deterjen, RED) dengan air hangat. Kemudian sikat dengan sikat gigi anak (atau sikat gigi yang bulunya lembut),'' ujar Loretta Castoro, wakil direktur dan agen penjual perhiasan dari Jewellery Television. Biarkan mengering di atas kain lap yang lembut.

Emas
Lepaskan perhiasan emas Anda tiap kali akan mandi dan mencuci. ''Sabun dan deterjen bisa membuat karat emas menjadi kusam dan tidak mengkilap,''jelas Castoro. Sedangkan sabun pencuci emas yang biasa dijual hanya bisa mempertahankan kondisi emas yang ada sekarang, bukan mengembalikan seperti ketika Anda membelinya pertama kali.

Untuk perhiasan yang memang masih mengkilap, gunakan sabun cuci piring yang lembut, lalu larutkan dalam air hangat. Sikat, tapi jangan ditekan. Sedangkan untuk emas yang sudah tidak lagi mengilap, campurkan beberapa tetes amonia ke dalam air larutan busa (air hangat), kemudian sikat dengan hati-hati. Bilas, dan biarkan mengering sendiri.

Perak murni
Perak murni merupakan perhiasan yang amat mudah tergores. Bahkan menggosok menggunakan bahan halus sekalipun bisa membuat perhiasan ini tergores. Gunakan sikat khusus untuk perak atau spons yang lembut, agar tidak menggores permukaannya. Jangan menggunakan cairan apa pun untuk membersihkan perak. Cukup dengan spons lembap.

Zamrud
Menurut Carly Wickell, dari Guide to Jewelry, Anda harus membersihkan batu permata menggunakan air hangat yang dicampur busa deterjen yang lembut. Kemudian langsung keringkan batu tersebut dengan kain lap yang lembut. Jangan merendam, sebab batu jenis ini mengisap zat-zat di dalam air, sehigga warnanya bisa berubah. Cairan pembersih yang dijual bebas juga bisa megubah warna dari bebatuan jenis ini menjadi kusam.

Perhiasan dengan permukaan bertekstur
''Gunakan sikat kuningan yang bisa ditemukan di toko cat atau toko material. Kemudian cuci dengan menggunakan air sabun, terutama untuk perhiasan 14 karat,'' ujar Jessica Hicks, ahli perhiasan. Gunakan kuas dengan bulu yang kecil untuk membersihkan permukaan emas yang berlekuk. Sedangkan sikat logam kuningan bisa membantu memberikan polesan yang bersinar. Untuk perhiasan dengan desain yang rumit, gunakan pembersih perak khusus yang bisa masuk ke bagian yang sulit dijangkau, kemudian seka dengan kain lap.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com