Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Sih, Pria Berbohong?

Kompas.com - 13/02/2010, 15:29 WIB

KOMPAS.com - Dibohongi pasangan memang merupakan pengalaman yang paling menyebalkan. Apalagi bila kebohongan itu berkaitan dengan hubungan si dia dengan perempuan lain, keluarga, pekerjaan, keuangan, atau bahkan narkoba.

Di luar kebohongan-kebohongan yang tak bisa ditoleransi lagi seperti itu, pria juga sering melakukan kebohongan kecil lain saat bersama Anda. Kebohongan ini biasanya mereka lakukan untuk menutupi rasa bersalah, dan kekhawatiran akan menerima amarah pasangannya. Anda ingin tahu kebohongan apa saja yang mereka ucapkan untuk menghindari kemarahan Anda?

1. "Kamu enggak keliatan gendut kok, pakai baju itu"
Mereka akan menjawab seperti itu saat Anda memintanya untuk mengomentari baju Anda. Jawaban ini diucapkan untuk meningkatkan rasa percaya diri Anda, sekaligus agar Anda tidak terus mencecarnya dengan berbagai pertanyaan.

Ladies, Anda sudah tahu kan, apapun jawabannya akan membuat Anda merajuk atau berujung pada pertengkaran. ''Daripada menyulut pertengkaran, lebih baik ajak dia untuk ikut menentukan baju yang mana yang lebih pas untuk Anda,'' saran Doug Hirschhorn, pengarang buku 8 Ways to Great: Peak Performance on the Job and in Your Life.

2. "Ya sayang, aku sudah beres-beres"
Tetapi di mata Anda, semua yang Anda perintahkan tidak ia jalankan. Misalnya, ia tidak meletakkan piring-piring dengan benar. Handuk masih menggantung di kamar mandi, atau, sarung bantal yang dipasangnya bukan pasangan seprainya yang asli. Dasar laki-laki!

Untuk menghindari kekesalan akibat perbuatannya ini, saat Anda memintanya untuk membersihkan rumah, pastikan Anda memberikan instruksi yang tepat dan rinci. Misalnya, mintalah menaruh handuk kotor di dalam mesin cuci. Atau, sebelum memasukkan piring-piring bersih ke dalam lemari, keringkan dulu dengan serbet.

3. "Kamera ini lagi sale setengah harga, lho"
Ia berbohong karena sudah tahu Anda pasti tidak akan memberikan ijin jika ia memberitahu ingin membeli kamera yang amat mahal itu. Namun ketika ia sudah membelinya, jangan buru-buru memberikan ceramah panjang lebar. Bersabar dan katakan padanya bahwa Anda harus memotong beberapa budget untuk menutupi kekurangan uang yang sudah ia gunakan untuk berbelanja kamera.

4. "Enggak, masalah apa? Semua baik-baik aja, kok"
Meskipun mereka sedang menghadapi masalah, mereka akan mengatakan bahwa semua baik-baik saja. Alasan sebenarnya, mereka lebih suka memecahkan masalah mereka sendiri. Yang harus Anda lakukan saat seperti ini adalah memberikan perhatian, bukan solusi. Tanyakan apakah ada yang menganggu pikirannya? Maka pasangan Anda akan membagi cerita pada Anda. Tetapi, tidak usah mencarikannya solusi.

5. "Aku suka semua temanmu"
Teman-teman dekat Anda mungkin selalu membuat ia jadi gugup dan tidak percaya diri. Atau sebaliknya, ia tidak terlalu peduli dengan mereka. Namun, ia akan menghindari penolakan secara halus agar Anda tidak menganggap kalau dia membenci teman-teman Anda. Trik untuk memancing komentarnya yang jujur adalah dengan tidak bertanya apakah dia menyukai teman-teman Anda secara umum. Tanyakan pendapatnya tentang masing-masing teman Anda. Maka ia akan memberikan jawaban dan opini tentang masing-masing teman Anda.

6. "Aku mau ke supermarket"
Padahal, kulkas Anda penuh dan Anda baru saja belanja bulanan beberapa hari lalu. Sebenarnya si dia ingin punya waktu menyendiri, namun takut mengakuinya dan membuat Anda marah. Biarkan ia memiliki waktu untuk dirinya sejenak. Setelah ia pulang, baru Anda berbagi cerita padanya.

7. "Ibuku suka makan malamnya"
Ia ingin Anda dan keluarganya tetap akrab. Untuk itu ia menutupi ketidaksukaan orangtuanya dengan masakan Anda. Saran untuk Anda: jelaskan padanya agar lebih baik berterus terang. Anda tidak akan tersinggung, karena cara itu akan membuat Anda nantinya akan menjamu orangtua Anda dengan lebih baik lagi.

8. "Aku enggak jalan bareng mereka kok tadi malam"
Ia tahu beberapa temannya membawa pengaruh yang buruk, dan Anda tidak menyukai mereka. Namun ia juga tidak ingin membuat Anda kecewa dan mengira ia mementingkan teman-temannya. Jalan keluarnya?

Katakan padanya, meskipun ia berteman dengan orang-orang yang membawa pengaruh buruk, bukan berarti Anda menganggap kalau ia akan melakukan hal yang sama seperti temannya. Katakan bahwa Anda percaya padanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com