Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negosiasi dengan Keluarga Mendukung Karier

Kompas.com - 09/04/2010, 20:01 WIB

KOMPAS.com - Banyak perempuan yang memilih karier sebagai peneliti. Melakukan penelitian hingga bulanan lamanya tidak menjadi hambatan bagi mereka, karena terbuka dengan negosiasi bersama anak dan suami.

Wildlife Ecologist Prof Dr Ani Mardiastuti berpengalaman mengenai hal ini. Pakar konservasi ini menjalani profesi yang membutuhkan banyak waktu untuk penelitian di alam liar. Belum lagi berbagai kesempatan presentasi tentang konservasi alam dan lingkungan, atau berbagai undangan sebagai pembicara atau konsultan di tingkat nasional maupun internasional.

"Keinginan yang sangat kuat untuk melakukan penelitian (satwa-RED) bisa sangat tak terbendung. Untuk menjalaninya bergantung bagaimana negosiasi dengan keluarga," papar Ani kepada Kompas Female di sela kunjungan Puteri Indonesia ke kawasan konservasi Tambling, Lampung Barat, akhir Maret lalu.

Ani menyebutkan, rekan perempuan peneliti lainnya juga berhasil membangun harmonisasi berpasangan dan keluarga, meski beda profesi. Ani beruntung karena suaminya juga seorang peneliti.

"Setiap keluarga dan individu memiliki cara masing-masing (untuk mendekatkan diri dengan keluarga). Soal anak misalnya, ibu peneliti membawa serta anaknya selama bepergian," kata Ani, yang mengaku sempat menahan diri untuk tidak bepergian saat anak masih kecil.

Namun, katanya lagi, menegaskan bahwa ada masa krusial dimana anak tetap menjadi prioritas daripada pekerjaan. Yaitu saat anak mulai duduk di bangku SMA.

"Pastinya jangan pernah meninggalkan anak sendirian di rumah," lanjutnya.

Bagi Ani, ijin dari anak membuatnya lebih tenang dalam bekerja. Karenanya, ia selalu meminta ijin kepada anaknya jauh hari sebelum rencana perjalanan penelitian.

"Kalau anak enggak keberatan, saya baru minta ijin suami. Bagaimanapun jika anak keberatan, bekerja tidak akan tenang," ujarnya.

Menurut Ani, restu dari anak memberikan ketenangan. Anak pun akan menghargai pekerjaan orangtuanya jika dilibatkan dalam pengambilan keputusan terkait pekerjaan ibunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com