Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Pre-Wedding dengan Efek 3D

Kompas.com - 30/04/2010, 13:33 WIB

KOMPAS.com - Variasi fotografi pernikahan mulai dicari terutama bagi pasangan muda yang ingin beda gaya. Model klasik boleh jadi masih asik, namun foto efek 3D juga mengesankan.

CUCU Foto mengembangkan foto pernikahan konsep 3D mulai 2010 ini, terutama untuk foto pre-wedding. Teknik 3D tidak hanya dibutuhkan pada tampilan atau proses editing saja, tetapi juga saat pengambilan foto. Diperlukan teknik tertentu agar hasil foto bisa dirancang 3 dimensi.

Dengan tampilan foto pernikahan lebih unik, berkesan khas anak muda, siapkan anggaran mulai Rp 3 juta jika Anda berminat menggunakannya.

Yang perlu Anda ketahui, foto 3D hanya memungkinkan dipamerkan dalam frame. Filip Paulus, fotografer CUCU Foto mengatakan, konsep foto 3D dalam album masih dikembangkan karena tingkat kerumitannya cukup tinggi.

Menurut Filip, inovasi fotografi wedding selalu berkembang setiap tahunnya di CUCU Foto. Mereka tak melulu menerapkan gaya klasik victorian, tetapi juga konsep foto indoor dan outdoor dengan gaya yang disukai anak muda.

"Avenue of Love mengambil konsep di studio, sedangkan Lovely Moment, Funtastic-Love adalah konsep outdoor kasual dengan tambahan grafis yang memberikan kesan fun dan bercerita," ujar Filip, menyebutkan sejumlah inovasi fotografi pernikahan yang unik.

Eksplorasi foto indoor di studio juga kaya dengan set. Meski di dalam ruangan, set studio bisa disulap menjadi seperti di ruang terbuka. Tidak heran, banyak pasangan menyenangi foto indoor dengan konsep set bervariasi ini. Mereka merasa konsep ini lebih eksklusif dan belum tentu digunakan oleh pasangan pengantin lain.

Selama ini foto outdoor memang lebih jadi pilihan untuk foto pre-wedding. Menurut David Paulus, fotografer yang fokus pada foto outdoor, foto di ruang terbuka memang punya sensasi berbeda.

"Stasiun Tanjung Priuk bisa menjadi spot menarik yang memberi kesan seperti Eropa. Ini menjadi daya tarik lain dari konsep foto outdoor," kata David.

Demi mendapatkan spot yang paling menarik, menurut David, sejumlah pasangan bahkan memilih negara lain seperti London, Cina, atau Korea, sebagai lokasi pemotretan.

"Tetapi lokasi pilihan klien ini lebih karena tempat tersebut memiliki nilai sejarah dalam hubungan mereka," tandas David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com