Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lily Allen "Diputuskan" Chanel

Kompas.com - 27/05/2010, 15:20 WIB

KOMPAS.com - Tahun lalu, rumah mode Chanel mendapuk Lily Allen sebagai model untuk produk tas tangannya, Chanel Coco Cocoon. Ternyata hal itu dinilai sebagai suatu kesalahan oleh Karl Lagerfeld, kepala kreatif Chanel. Kabarnya, kontrak Lily tak diperpanjang diketahui publik gara-gara Karl membuat pegawainya agar tidak tidak mengundang Lily ke pesta Chanel.

Beberapa waktu terakhir ini, memang kebanyakan merek-merek kenamaan mulai menyasar ke pembeli yang berusia muda. Jika dilihat dari karier dan kiprah Lily Allen yang menanjak beberapa tahun terakhir ini, memang bisa dimaklumi mengapa Chanel mencoba menggunakan imej si pelantun "Smile" ini. Namun, belum kelar persis setahun kontrak kerjasama Lily dengan Chanel, Karl memutuskan tali kerjasama mereka secara sepihak lantaran hobi Lily yang gemar berpesta.

Kurang dari setahun sejak kontrak kerjasama Lily dan Chanel dimulai, Karl Lagerfeld meminta pacar Johnny Depp, Vanessa Paradis untuk menjadi imej Coco Cocoon musim Spring/Summer 2010 ini. Hal ini mulai tercium publik ketika ada acara pesta Chanel yang diadakan Karl, namun Karl memastikan orang-orangnya tidak mengundang Lily ke acara tersebut. Konon, ini merupakan cara Karl untuk mengabarkan bahwa Lily tak lagi merupakan bagian dari keluarga Chanel. Gambar Vanessa Paradis sudah mulai disebarkan lewat online. Ternyata, meski bergelimangan harta dan menjadi figur publik tak selalu menyenangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com