Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhiasan yang Berkhasiat untuk Kesehatan

Kompas.com - 24/06/2010, 15:48 WIB

KOMPAS.com - Perhiasan identik dengan perempuan dan penampilan. Namun, perhiasan seperti gelang dari bebatuan di Kalimantan diyakini bermanfaat untuk kesehatan. Apalagi batu Kalimantan dan pengrajin dari Martapura misalnya, sudah dikenal seantero nusantara. Ragam model perhiasan pun lahir dari pulau Borneo ini.

Pusat kerajinan dan suvenir khas Kalimantan di Jalan Batam, Palangka Raya, menjual ragam perhiasan ini. Tak hanya manik khas Kalimantan yang cantik yang tersedia, tetapi juga perhiasan batu yang punya manfaat kesehatan. Modelnya pun manis serta bernuansa etnik, bisa digunakan di berbagai kesempatan dan mempercantik penampilan.

Bahkan, pengrajin dan penjual perhiasan di Toko Permata Raya misalnya, melengkapi informasi khasiat batu disesuaikan dengan hari kelahiran. Jadi, pembeli yang singgah tak hanya bisa memilih sesuai selera dari segi warna atau modelnya. Mereka juga bisa memilih ragam varian perhiasan yang memanjakan mata, berdasarkan tanggal kelahiran atau zodiaknya.

Sempatkan waktu lebih lama jika berencana mengunjungi pusat kerajinan di Jalan Batam ini. Sepanjang jalan ini berjejer toko dengan berbagai macam perhiasan. Berbelanja perhiasan atau aksesori untuk penampilan bisa saja menghabiskan waktu berjam-jam karena banyaknya pilihan. Tentu saja Anda perlu pintar menawar harga, meski selisihnya tak terlalu jauh, sekitar Rp 2.500 - Rp 10.000 saja dari harga awal. Lain lagi jika membeli dalam jumlah banyak, Anda bisa saja mendapat bonus seperti dompet kecil atau tempat pensil dari manik dengan motif khas Dayak dan warna khas Kalimantan, yang bernilai sekitar Rp 15.000. Perhiasan batu atau kayu dijual dengan variasi harga tergantung modelnya, mulai Rp 10.000 hingga ratusan ribu.    

Dari sederet toko, Kompas Female memasuki Toko Permata Raya milik Fathul Anwar, pengrajin perhiasan khas Kalimantan. Toko ini unik, karena memberikan banyak informasi seputar bebatuan Kalimantan dan kerajinan khas Martapura. Fathul tak sekadar menawarkan produk andalan yang memanjakan mata, tetapi juga dengan tekun menjelaskan khasiat dari setiap perhiasan batu yang dijualnya.

Tak lama Fathul mengeluarkan gelang dari batu akik, berwarna putih keunguan. Semakin lama, ketika dipakai, warna ungu semakin menonjol. Rupanya batu akik ini seringkali berubah warnanya.

"Namanya gelang akik Manau Ungu. Khasiatnya untuk kesehatan, dan batu permata ini untuk orang gemini," jelasnya.

Lantas bagaimana dengan lambang zodiak lainnya? Fathul memberikan catatan berisi keterangan lengkap batu permata sesuai zodiak dan khasiatnya. Batu-batuan tersebut bisa juga melambangkan karakter atau kekuatan pemiliknya.

Capricorn (Merah Siam, khasiatnya keteguhan)
Aquarius (Kecubung, khasiatnya ketulusan)
Pisces (Batu Darah, khasiatnya keberanian)
Aries (Berlian, khasiatnya kesucian)
Taurus (Jamrud, khasiatnya kebijaksanaan)
Gemini (Akik, khasiatnya kesehatan)
Cancer (Merah Delima, khasiatnya keagungan)
Leo (Mata Kucing, khasiatnya perjodohan)
Virgo (Safir, khasiatnya kemakmuran)
Libra (Kalimaya, khasiatnya penghargaan)
Scorpio (Yakut Kuning, khasiatnya kesetiaan)
Sagitarius (Pirus, khasiatnya kebahagiaan)

Jika Anda berkunjung ke Palangka Raya, dan ingin tahu seperti apa rupa batu yang cocok dengan kelahiran Anda, bisa berburu perhiasan di pusat kerajinan ini. Jaraknya tak terlalu jauh dari bandara, hanya 30 menit dengan berkendara roda empat. Akan lebih dekat jika berkendara roda dua, karena ada jalur yang lebih cepat ditempuh kendaraan bermotor.

Bagi yang tak terlalu menyukai batu, perhiasan dari fosil kayu atau kayu pukah juga punya ciri khas tersendiri. Bentuk yang paling banyak ditemui berupa gelang. Khasiatnya untuk kesehatan penggunanya. Bahkan kayu pukah yang katanya berasal dari Arab Saudi bisa meredakan anak yang demam, dengan menyematkan gelang kayu pukah di tangannya. Percaya atau tidak, semua terserah Anda. Di luar keyakinan ini, perhiasan khas Kalimantan memiliki karakter, handmade dari pengrajin dan warna yang cerah, tetap gaya digunakan kapan saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com