Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaring Potensi Perempuan Menjadi Agen Asuransi

Kompas.com - 30/06/2010, 21:26 WIB

KOMPAS.com - Perempuan memiliki semangat dan potensi besar untuk mendukung peningkatan ekonomi keluarga. Menangkap realitas ini, organisasi perempuan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) bersinergi dengan perusahaan asuransi Avrist Assurance membangun kerjasama strategis untuk perempuan.

Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU mengatakan, kemitraan seperti ini akan meningkatkan penguatan kapasitas bagi perempuan. Seperti kemampuan manajerial sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan.

"Prinsipnya apapun bisa dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan. Melawan kemiskinan perlu dengan kerja keras seperti ajaran Islam tentang jihad dengan harta benda," jelas Khofifah, saat penandatanganan kerjasama strategis organisasi perempuan Muslimat NU dengan Avrist Assurance, di Jakarta, Rabu (30/6/2010).

Sementara menurut Harry Harmain Diah, pendiri dan Presiden Direktur PT Avrist Assurance, karier sebagai agen menjadi starting point kerjasama. Prinsipnya adalah adanya kesempatan bekerjasama mendorong ekonomi keluarga dengan keterbukaan.

Bagi Khofifah, upaya peningkatan ekonomi keluarga sudah diaplikasikan dalam ragam bentuk di kalangan Muslimat NU. Seperti Kelompok Usaha Bersama di berbagai daerah. Namun kali ini kerjasama tak hanya memberikan manfaat kepada individu namun juga bagi institusi sebagai bagian Civil Society Organization (CSO) dalam rangka memerangi kemiskinan.

Melibatkan semakin banyak perempuan berpotensi menjadi fokus peningkatan ekonomi Muslimat NU. Apalagi dengan jumlah komunitas kaum ibu, Majelis Taklim, sebanyak 38.000 seluruh Indonesia.Memaksimalkan kesempatan dan potensi melalui keagenan asuransi menjadi cara lain pengelolaan keuangan. Hal ini tentu akan mengurangi keterlibatan dengan lintah darat, seperti yang biasanya dialami kaum ibu ketika menghadapi masalah keuangan rumah tangga.

"Gambaran lengkap tentang sinergi ini masih akan dibahas, dengan melihat kebutuhan dan local content dari setiap perwakilan daerah. Begitupun dengan kesiapan Avrist, dengan kantor cabangnya. Namun kaum ibu (Muslimat NU) memiliki networking yang bagus dan punya potensi. Kerjama ini merupakan  bentuk empowering, pendampingan kaum perempuan yang memberikan win-win profit bagi Muslimat NU maupun Avrist," tandas Khofifah.

Menurut Khofifah, pasar asuransi juga akan punya pasar baru seiring berkembangnya lembaga pendidikan maupun kesehatan bertaraf internasional, yang mewajibkan pegawainya mendapatkan asuransi sebagai persyaratan standarisasi kualitas internasional, seperti yang diterapkan dalam organisasinya.

Para perempuan pembuat keputusan dari Muslimat NU, nantinya akan merumuskan bersama Avrist jaringan mana yang akan digunakan untuk implementasi sinergi ini. Apakah secara lembaga, Majelis Taklim, atau struktural. Begitupun dengan produk asuransi apa saja yang bisa dimaksimalkan para calon agen kaum perempuan untuk mendukung ekonomi keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com