Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sendiri Bukan Berarti Sendirian

Kompas.com - 21/08/2010, 12:37 WIB

KOMPAS.com — Belum punya pasangan? Tak perlu pusing. Menjalani hidup lajang banyak keuntungannya, yang mungkin tak terpikir oleh Anda.

Bebas bertemu teman
Kalau banyak dari teman Anda yang mengeluh lantaran jarang bertemu sejak Anda mempunyai kekasih, kayaknya ada yang salah dengan hubungan Anda dan si dia. Teman, apalagi sahabat, adalah orang terdekat yang setiap saat membantu. Bila Anda tak punya pacar alias lajang, Anda bebas bertemu dengan teman-teman dekat Anda.

Mudah menjalin hubungan baru
Banyak lajang yang merasa sedih dan putus asa, belum mendapatkan pasangan sampai saat ini. Ladies, jadi lajang bukan berarti Anda sendirian atau kesepian. Anda punya banyak waktu untuk bertemu dengan orang baru dan menjalin pertemanan dengan siapa pun tanpa dicemburui siapa pun.

Memikirkan diri sendiri
Ngaku deh, yang sudah punya pasangan, kepala Anda tentu terbagi untuk memikirkan kepentingan si dia dan diri sendiri. Bahkan, sering kali Anda terpaksa mengorbankan waktu pribadi untuk dia. Bandingkan menjadi lajang, Anda punya banyak waktu untuk memikirkan diri sendiri.

Menjadi lebih sehat
Kalau punya pasangan suka begadang, paling tidak Anda mesti menemani si dia jalan, minimal menerima teleponnya selarut apa pun. Hal itu tidak akan terjadi kalau Anda lajang, bisa tidur lebih awal. Imbasnya, Anda lebih sehat.

Jauh dari stres
Ada seorang teman yang selalu curhat soal kebiasaan buruk pasangannya dan sikap keluarganya yang belum bisa menerima dirinya sepenuhnya. Akibatnya, konsentrasi si wanita terganggu dan mudah stres. Bila Anda lajang, hal itu tidak terjadi. Dengan catatan, Anda menerima dan enjoy dengan status lajang Anda, kalau tidak, tetap saja Anda stres, ya kan?

Jauh dari sakit hati
Berapa banyak lelaki bisa setia? Hmm, seperti menemukan jarum di tumpukan jerami. Itu risiko yang harus Anda tanggung kalau punya pasangan. Sebaliknya, saat Anda melajang, pertarungan terberat yang perlu dihadapi adalah kesendirian, dan bisa ditanggulangi jika Anda punya banyak teman.

Jadi lajang itu murah
Tak perlu menyiapkan dana untuk dua orang kalau Anda pergi ke mana-mana. Memang, kalau pacaran, ada pasangan yang membayari makanan. Tetapi, berapa banyak, sih? Kadang, Anda pun harus membayar diri sendiri juga, atau kalau pasangannya matre, Anda yang kena. Jadi lajang, lebih murah, karena harus bayar untuk satu orang saja.

Banyak waktu untuk keluarga
Biasanya kalau punya pasangan, waktu Anda lebih banyak dihabiskan bersama si dia. Keluarga sering dijadikan urutan kesekian. Nah, kalau lajang, Anda punya banyak waktu untuk keluarga.

Leluasa mewujudkan rencana sendiri

Seorang teman mendapat beasiswa ke luar negeri. Tetapi, karena mau menikah, pendapat calon suaminya mesti ia dengarkan sehubungan dengan rencananya. Sialnya, calon suaminya tak mau ditinggal setelah menikah. Maka bimbanglah ia, memilih meneruskan kuliah atau menuruti permintaan calon suaminya. Kalau Anda jadi lajang, Anda bebas mewujudkan rencana dan impian Anda.

Bisa berkencan dengan siapa saja

Dengan status lajang, Anda bisa berkencan dengan siapa saja. Mau menonton dengan si A, makan malam dengan si B, jalan-jalan bersama si C, tak ada yang melarang. Sambil, tentu saja, kalau masih berniat dapat pasangan, leluasa memilih mana yang pas jadi pendamping Anda.

Fokus pada karier
Mau bekerja akhir pekan atau lembur, atau ditugaskan ke mana saja, demi meningkatkan karier, Anda tak perlu minta izin, kecuali kepada orangtua. Tanpa pasangan, Anda bisa memutuskan sendiri langkah terbaik untuk meniti karier.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com