Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Simpan ASI Perah, Ikuti Metodenya

Kompas.com - 03/09/2010, 15:01 WIB

KOMPAS.com - ASI terbukti menjadi asupan nutrisi alami yang paling baik diberikan kepada bayi. Jikapun Anda adalah ibu bekerja, tak lantas menjadi kendala untuk memberikan ASI setiap hari. Anda bisa memerahnya lalu menyimpan ASI Perah (ASIP) dengan baik agar manfaatnya tak berkurang.

Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) menjelaskan menyimpan ASIP juga berlaku bagi ibu yang memiliki bayi yang sehat dan tidak lahir secara prematur. Artinya, bukan hanya bayi prematur yang membutuhkan ASIP. Bayi lahir normal dan sehat juga membutuhkan asupan ASI yang cukup meski tak langsung menghisap puting ibunya.

Dalam menyimpan ASIP, sebaiknya perhatikan jenis ASI, apakah ASI segar atau ASI yang sudah dihangatkan. Selain itu perhatikan juga faktor perubahan suhu maupun tempat penyimpanan ASIP, apakah dalam lemari es atau freezer. Setiap faktor ini menentukan bagaimana perlakuan yang tepat terhadap ASI. Termasuk durasi waktu yang baik kapan ASIP masih layak dikonsumsi bayi dan kapan waktunya untuk dibuang. Berikut metode penyimpanan ASIP yang ideal:

ASI segar
ASI yang baru saja diperah atau ASI segar, bisa bertahan mulai empat hingga 24 jam dalam suhu ruang tertentu. Jika saat melahirkan, bayi belum bisa menyusu, Anda jangan khawatir atau panik. Cobalah perah ASI agar bayi mendapat tetap mendapat asupan kolostrum. Kolostrum berbentuk cairan berwarna bening hingga jingga yang lengket dan kental hanya keluar selama beberapa hari setelah persalinan. Hingga hari kelima setelah persalinan, kolostrum masih aman disimpan selama 12-24 jam setiap kali perah dalam suhu ruang kurang dari 25 derajat Celsius.

Setelah lewat masa produksi kolostrum, ASI matang akan diproduksi payudara ibu. Jika Anda memerahnya lalu menyimpan dalam suhu ruang, sebaiknya perhatikan level suhu dan durasi waktu penyimpanan yang aman. Jika Anda menyimpan ASIP dalam suhu ruang 15 derajat Celsius, ASI aman dikonsumsi dalam 24 jam. Sedangkan untuk suhu ruang 19-22 derajat Celsius ASI bertahan selama 10 jam. Suhu ruang 25 derajat Celcius, sebaiknya simpan ASI selama empat hingga delapan jam.

Jika ASI segar disimpan dalam kulkas dengan suhu 0-4 derajat Celsius, ASI bisa bertahan hingga 3-8 hari dan masih aman dikonsumsi. Jangan simpan ASI segar di bagian pintu lemari es, tetapi simpan di bagian alam paling belakang. Bagian dalam belakang lemari es biasanya paling dingin dan tidak terlalu terpengaruh perubahan suhu.

Sementara  waktu penyimpanan ASIP segar di freezer tergantung model piranti tersebut. Jika disimpan dalam freezer di lemari es satu pintu, ASIP aman dikonsumsi hingga dua minggu. Sedangkan untuk freezer pada lemari es dua pintu, waktu penyimpanan bisa lebih lama, hingga 3-4 bulan. Apalagi jika disimpan di freezer khusus dengan suhu sangat dingin di bawah 18 derajat Celsius, ASIP aman disimpan hingga 6-12 bulan.

ASIP beku
Selanjutnya, jika ASI Perah sudah disimpan dalam jangka waktu tertentu di freezer, kemudian ASI menjadi beku, cairkan dalam lemari es sebelum dikonsumsi. Nah, ini disebut ASIP beku yang belum dihangatkan untuk diberikan kepada bayi. Simpan ASIP beku dalam lemari es sampai dengan 24 jam saja. Lalu sebaiknya berikan kepada bayi. Sedangkan batas maksimal penyimpanan ASIP beku dalam suhu ruangan hanya empat jam saja. Jadi, jika Anda keluarkan ASIP beku dari freezer dan menyimpannya dalam suhu ruang, sebaiknya segera konsumsi setelah empat jam. Jika ASIP beku masih tersisa, jangan masukkan kembali ke dalam freezer.

"Untuk mengindari ASIP terbuang karena bersisa, sebaiknya simpan dalam wadah sesuai takaran pemakaian. Takaran ini berbeda pada setiap bayi, tergantung seberapa banyak konsumsi ASI pada bayi Anda," kata Farahdiba Tenrilemba Jafar, Sekretaris Jenderal AIMI, saat workshop bertema "Breastfeeding Tips for Working Moms" beberapa waktu lalu.

ASIP yang sudah dicairkan dengan air hangat
ASI Perah yang sudah dicairkan dengan air hangat sebaiknya langsung diminum. Anda juga bisa menyimpannya dalam botol atau wadah lainnya di lemari es selama empat jam atau sampai jadwal minum ASIP berikutnya. Jangan masukkan kembali dalam freezer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com