Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Waxing? Ikuti Aturannya

Kompas.com - 21/09/2010, 14:45 WIB

KOMPAS.com - Ikuti aturan main waxing jika ingin hasilnya maksimal. Misalnya, memilih tempat khusus untuk waxing dan terapis yang terlatih, serta memahami metode pencabutan rambut di area-V yang aman dan minim rasa sakit.

Strip, spa waxing untuk menghilangkan bulu atau rambut halus pada bagian badan termasuk organ kewanitaan, menerapkan prosedur lengkap sebelum dan sesudah waxing bagi pelanggannya. Kepada Kompas Female, Elly Gozal, franchisee Strip (spa asal Singapura) menjelaskan aturan main sebelum dan sesudah waxing.

Hindari waxing saat trimester pertama kehamilan
Saat Anda memutuskan waxing, sebaiknya Anda tidak sedang hamil. Sebab kondisi hamil muda, khususnya trimester pertama, masih rawan. Dikhawatirkan ketegangan saat akan waxing untuk pertama kalinya menimbulkan kontraksi.

Beri jarak satu minggu setelah usai haid
Waxing juga sebaiknya dilakukan satu minggu setelah haid. Satu atau dua hari setelah haid memengaruhi kondisi kulit yang masih sangat sensitif di area V. Melakukan waxing dengan jarak terlalu dekat dari hari terakhir haid tak berisiko, hanya saja rasa sakit saat rambut dicabut hilang lebih lama dibandingkan kondisi normal. Memang, usai waxing selama 15-20 menit rasa sakit sudah hilang total dan tak meninggalkan sensasi lain kecuali rasa sejuk.

"Meski sangat normal, namun waxing akan terasa lebih sakit jika baru saja selesai haid, terutama pada bagian bibir vagina dengan tekstur kulit yang lebih tipis. Jadi sebaiknya waxing seminggu setelah haid," kata Ade, terapis Strip di Plaza Indonesia, Jakarta.

Tidak sedang mengonsumsi obat
Jika saat ini Anda sedang mengonsumsi obat, Elly menyarankan untuk menghentikan pemakaian obat selama satu bulan. Setelahnya Anda aman melakukan waxing di area-V. Hal ini juga berlaku jika Anda ingin mencabut rambut di bagian tubuh lain seperti ketiak, kaki, tangan, dada atau lainnya. Obat luar juga sebaiknya dihindari sebelum waxing, seperti produk pengelupasan kulit. 

Jangan langsung olahraga selepas waxing
Usai waxing, salah satu aturan dasarnya adalah tidak menggunakan pakaian ketat atau melakukan aktivitas yang membuat tubuh berkeringat selama 24 jam setelah waxing. Melakukan olahraga, berenang, atau pergi ke gym setelah waxing tak disarankan. Setelah di-wax, kondisi kulit masih sensitif, dan pori-pori terbuka. Keringat berlebihan dikhawatirkan akan menyebabkan iritasi.

Tunda hubungan seks sesudah waxing
Meski Anda merasa seksi dan lebih percaya diri di depan suami dengan penampilan segar di area V, sebaiknya tunda bersenggama hingga 24 jam usai waxing. Aturan ini sebaiknya dijalankan untuk menghindari risiko iritasi karena keringat berlebihan atau akibat gesekan.

Salah satu perawatan waxing adalah tidak menggosok atau meraba daerah perawatan setelah waxing. Tujuannya agar bakteri tidak menyebar di area V yang masih dalam kondisi sensitif dengan pori terbuka setelah rambut dicabut.

Perawatan wajib sesudah waxing
Usai waxing, lakukan perawatan wajibnya, yakni:
* Tidak boleh mandi dengan air panas, terutama berendam di bathtub dengan air panas.
* Hindari panas atau perawatan ultraviolet seperti berjemur, mandi uap, dan jacuzzi air panas.
* Hindari penggunaan pakaian ketat.
* Hindari produk parfum, deodoran, antikeringat, penggelapan kulit, dan produk make-up. Untuk area V hindari sabun pembersih khusus wanita atau antiseptik.
* Oleskan krim khusus area V pada malam hari, sehari sesudah perawatan selama dua minggu untuk mencegah atau merawat rambut yang tumbuh ke dalam.
* Agar hasilnya maksimal, lakukan scrub dengan produk khusus area V setiap empat hingga tujuh hari, mulai tiga hari setelah waxing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com