Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diet Sehat Bikin Usia 6 Tahun Lebih Muda

Kompas.com - 22/09/2010, 13:19 WIB

KOMPAS.com - Umumnya tujuan orang mengatur pola makan atau diet adalah untuk menurunkan berat badan. Nyatanya, berdisiplin mengatur asupan yang tepat dan sehat tak sekadar membuat postur badan lebih ideal. Selain bikin tambah bugar, diet sehat juga membuat usia 4-6 tahun lebih muda dari umur biologis Anda.

Jadi, nikmati saja pola makan sehat yang sudah Anda jalankan. Apalagi jika dilakukan dengan konsultasi dengan pakar gizi sehingga Anda memahami betul asupan yang layak dikonsumsi.

Apakah salah satu asupan ini masuk dalam daftar pola makan Anda? Jika iya, nikmati rasanya menjadi awet muda setelah rutin mengonsumsinya.

Antioksidan
Makanan atau buah yang mengandung antioksidan membuat usia Anda 6 tahun lebih muda. Sayuran seperti tomat, ubi jalar merah, labu, wortel, bayam, brokoli, cabai hijau dan merah, perlu menjadi makanan wajib dalam menu Anda. Kandungan antioksidan tinggi pada sayuran berwarna.

Buah berry dengan ragam jenisnya juga menjadi pilihan antioksidan alami lainnya. Konsumsi saja strawberry, cherry, atau blueberry. Secara umum, semakin kuat warnanya, semakin  banyak nutritisi yang di kandungnya. Berry mengandung antioksidan kadar tinggi, khususnya vitamin C, yang berfaedah mencegah kanker.

Satu zat warna dari buah mengandung antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas. Manfaat ini bisa mengatasi berbagai penyakit, termasuk juga membuat kulit lebih segar, cerah, dan tidak keriput. Contohnya, antioksidan pada apel dapat mencegah sindrom metabolik. Sindrom yang ditandai dengan penumpukan lemak di lingkar perut. Alhasil, rutin makan apel tak hanya bikin awet muda, tapi juga ramping.

Minim kalori kaya nutrisi
Pastikan menu makanan Anda setiap harinya mengandung sedikit kalori namun tetap kaya nutrisi. Mengurangi kalori membuat usia Anda 4 tahun lebih muda.

Secara umum, laki-laki membutuhkan 2.500 kalori per hari, sementara perempuan butuh sekitar 2.200 kalori per hari. Pastikan asupan setiap harinya tak melebihi angka kecukupan kalori ini. Jadi, pada perempuan misalnya, jika kebutuhan kalori per harinya 2.200 kalori, bisa dibagi menjadi makan pagi sekitar 20 persen, makan siang dan makan malam 30 persen, dan sisanya snack. Snack bisa 2 kali, pagi dan sore, masing-masing 10 persen (baca: Berapa Kalori yang Dibutuhkan dalam Sehari?).

Jauhi lemak jenuh atau safa
Mengurangi atau bahkan menghindari asupan lemak jenuh dan trans membuat usia lebih muda 4 tahun dari umur biologis Anda. Lemak tetap dibutuhkan untuk tubuh, namun pilihlah lemak yang baik. Untuk itu Anda perlu mengenali lemak baik dan jahat agar tak salah makan. Perlu juga dicatat, lemak baik seperti pufa (lemak tak jenuh ganda) bisa menjadi lemak jenuh atau safa (lemak jahat) jika cara memasaknya keliru, yakni dipanaskan dengan suhu tinggi.

Makanan mengandung lemak baik yang mudah didapat antara lain tempe, tahu, ikan, dan telur. Sedangkan kacang-kacangan, buah, dan sayuran yang mengandung pufa masih minim jumlah konsumsinya. Jadi, perbanyaklah makan makanan ini. Dengan catatan jangan menggorengnya dalam suhu tinggi. Alangkah baiknya jika Anda merebus atau mengukus makanan yang mengandung lemak baik agar tak mengubahnya menjadi lemak jenuh. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com