Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Hal yang Mendorong Mood Lebih Baik

Kompas.com - 11/10/2010, 16:09 WIB

KOMPAS.com - Pada jam-jam tertentu, kita cenderung merasa bosan. Bosan bisa mendorong kita merasa malas dan tidak produktif menjalani hari. Apa yang bisa ditingkatkan untuk merasa lebih seru menghadapi hari? Berikut 9 hal yang bisa Anda lakukan:

1. Pasang lagu seru
Ulangi lagi lagu seru yang mewakili perasaan Anda saat itu. Repetisi sesuatu yang Anda sukai bisa meningkatkan perasaan menyenangkan dari hal tersebut karena Anda jadi mengetahui sisi lain dari hal tersebut. Karena itulah Anda kembali makan makanan yang enak, kembali memutar film yang Anda sukai, dan sebagainya. Mengulangi terlalu sering tentunya juga akan jadi membosankan. Tetapi untuk sementara, tak apa mendengarkan lagu yang sama berulangkali karena masih Anda sukai dan mendorong mood.

2. Beli DVD satuan
Tyler Cowen, seorang ekonom, mengatakan, kesenangan dari pembelian barang tergantung dari pengalaman saat mencarinya, membawanya pulang, dan membukanya. Jika kita membeli 18 keping DVD pada saat bersamaan kita cenderung akan memutarnya pada saat berturut-turut dan mengesampingkan keseruan upaya untuk mendapatkan barang tersebut. Lebih baik Anda membeli DVD satuan atau secukupnya supaya Anda punya kesempatan lain untuk mengulangi pengalaman mendapatkannya.

3. Barang kesayangan
Simpan barang-barang kesayangan, seperti sepatu bayi Anda di meja kantor. Menempatkan barang yang emosional akan membangkitkan mood secara instan.

4. Membaca sesuatu yang menghebohkan

Sebuah riset menemukan bahwa orang membaca artikel koran untuk mencari isi yang menginspirasi baik dari hal yang keindahan, penguatan, atau keberhasilan. Ini adalah sebuah pencapaian yang sebenarnya bisa didapat dari banyak cara, misal; berdoa, menyaksikan program tentang alam, dan membaca keberhasilan orang lain. Apa pun yang membuat Anda merasa bersemangat, lakukanlah. Salah satu caranya bisa juga dengan membaca situs-situs dengan berita yang menginspirasi.

5. Memandang ke luar
Dunia kita saat ini memang mirip hutan beton. Tak banyak lagi kita melihat tumbuhan. Padahal, tumbuhan dan lingkungan hidup bisa memberikan dorongan mood. Namun, bukan yang sifatnya artifisial, yah. Harus yang benar-benar asli alam. Riset mengatakan, level stres mereka yang menatap keluar jendela dan melihat ke tumbuhan asli berada jauh di bawah mereka yang melihat tumbuhan hanya melalui layar televisi atau poster.

6. Mengusap anjing atau binatang peliharaan
Kontak fisik dengan binatang bisa membantu banyak untuk kita. Mengelus anjing atau kucing bisa meningkatkan zat kimia dalam otak yang mendorong rasa nyaman dan menurunkan zat kimia dalam otak yang terasosiasikan dengan stres. Meski mereka yang memiliki binatang peliharaan pun bisa mendapatkan perasaan tersebut hanya berada dekat dengan binatang peliharaan jenis yang mereka sukai.

7. Tersenyumlah
Memang rasanya menyebalkan jika Anda disuruh tersenyum saat sedang merasa kesal atau bete. Ternyata, tersenyum adalah pendorong mood juga. Penjelasannya, orang lain akan bereaksi lebih baik kepada Anda jika Anda terlihat senang. Semacam siklus yang timbal balik. Ada pula reaksi wajah. Jika Anda memasang wajah bahagia, otak pun akan berpikir bahwa Anda sedang bahagia juga.

8. Memberi
Manusia adalah mahluk yang senang memberi. Jika kita memberikan sesuatu kepada orang lain, kita akan merasa lebih bahagia. Cobalah beri sesuatu untuk orang lain. Hanya sedikit saja akan membuat Anda lebih senang. Apalagi jika Anda bisa melihat ekspresi senang orang yang diberikan.

9. Mandi air hangat

Psikolog Paul Rozin, mengatakan bahwa kita manusia tanpa sadar menyukai tindakan masokisme ringan. Tentunya, dengan level yang rendah, misal, kegemaran makan cabai pedas, sauna, dan mandi air panas. Mungkin karena kita suka sedikit dorongan endorphin. Atau karena adanya perasaan kontras dari keberhasilan menghindar dari rasa sakit. Meski begitu, tindakan-tindakan tadi memang membuat kita merasa sedikit lebih senang, kan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com