Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main Belanja-belanjaan Ajak Anak Lebih Hemat

Kompas.com - 22/10/2010, 17:21 WIB

KOMPAS.com - Tak hanya perlu kenalkan anak akan pentingnya menabung, tetapi mengenalkan anak akan fungsi uang dan cara belanja dengan bijak juga tak kalah penting. Berikut tips yang bisa Anda lakukan agar anak kenal dengan alat transaksi bernama uang;

Awali dengan Menabung
Cara termudah mengenalkan uang pada anak adalah dengan mengajarinya cara menabung di celengan. Belikan ia celangan berbentuk lucu dan menarik, lalu berikan ia uang receh. Ajari perlahan-lahan bahwa apa yang Anda lakukan adalah memegang uang, dan menabungkannya di celengan si anak. Biarkan ia menyimak, lalu berikan ia waktu untuk mencoba. Selesainya, jangan lupa berikan tepukan atau pujian. Bisa dilakukan setelah ia berusia 1 tahun. Jangan lupa cuci tangannya setelah usai, ya.

Main Belanja-belanjaan
Untuk anak balita, Anda bisa memulainya dengan mengajak main "belanja-belanjaan". Misal, belikan troli dorong untuknya mengambil mainan-mainannya, seperti peralatan masak dan buah-buahan plastik. Ikuti permainannya dengan berlakon seperti pemilik toko. Tanyakan apa yang ingin dibeli dan bayarlah dengan uang. Berikan ia dompet anak yang lucu dan isi dengan uang mainan. Dengan begitu, ia akan paham cara kerja uang dan jual beli. Beranjak dewasa, ia bisa dikenalkan dengan permainan monopoli untuk mengenal strategi pembelanjaan.

Challenge & Rewards
Sejak dini, berikan ia tantangan. Misal, saat ia berhasil dapat nilai bagus atau ranking, jangan langsung memberikan reward berupa hadiah barang (sepatu, tas, atau gadget terbaru). Mungkin akan lebih baik jika kebiasaan itu diubah dengan memberinya uang. Ia akan berperan dalam mengartikan pemberian dalam bentuk cash itu. Ajar anak mengerti berapa nilai uang tunai tersebut untuk mendapatkan barang seperti apa. Misal, dengan uang Rp 200 ribu, bisa digunakan untuk membeli mainan mobil baru dengan harga Rp 100.000, lalu sebesar Rp 20 ribu sisihkan untuk sedekah atau kolekte di gereja. Sisanya, ditabung.

Dari reward semacam ini, anak tidak hanya senang dapat hadiah, ia juga terbiasa mengetahui cara menggunakan uang.

Asyiknya Belanja
Saat belanja di toko, ajarkan bahwa bagi pebelanja wajib untuk membayar di kasir. Biasanya hal ini bisa diajar sejak TK. Beri informasi mengenai label harga, dan berapa uang yang dianggarkan untuk belanja. Sehingga, ketika anak mengambil barang melebihi bujet, ia bisa mencari barang lain yang sesuai anggaran. Saat di kasir, berikan uang kepada anak agar ia belajar membayar.

Jika ia memaksa membeli barang yang sudah melebihi bujet, jangan panik. Jika Anda panik, uang tambahan akan lebih mudah keluar. Jika Anda menyerah dan membeli, maka pemahaman yang sampai di benak anak adalah belanja melebihi bujet merupakan hal normal, toh ada orangtua yang akan menambahi.

Jangan mengikuti keinginannya. Beri pengertian bahwa si kecil akan mendapatkan keinginannya setelah ia dapat mengumpulkan reward hariannya. Saat itu, ajaklah ia untuk belajar menganalisa berapa uang yang disediakan dan bantu ia untuk menemukan mainan serupa dengan harga yang sesuai.

Jangan Pelit, Dong
Tak sedikit anak kecil yang sudah punya yang banyak. Apalagi di hari raya ketika para keluarga memberikan rejeki. Tetapi, bagaimana jika si kecil jadi sangat pelit? Ketika ingin sesuatu, ia malah minta uang pada Anda. Lalu, bagaimana?

Inilah saat yang tepat bagi Anda untuk mengajaknya berdiskusi. Terangkan pola saving and spending uang yang dimiliki. Berikan info yang buah hati Anda butuhkan, bahwa di dunia ini tidak hanya ada saving, pastinya akan ada spending. Hitung berapa rezeki yang didapat anak. Hal ini juga mengajarinya bersikap jujur dan tidak main umpet-umpetan dari orangtua.

Ajak obrol, kira-kira ia akan menggunakan uang itu untuk apa saja? Biasanya, ia akan berceloteh lucu. Biarkan saja. Anda bisa memberi masukan kecil pada anak mengenai cara penggunaan uang. Ajak juga si anak untuk berbagi dengan orang lain. Jadi, selain belajar mengenal dan mengerti tentang uang, buah hati Anda mendapat pelajaran lain untuk berbagi dengan sesama.

(Afra Mayriani/Tabloid Nova)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com