Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Nyaman Memakai Lensa Kontak

Kompas.com - 26/10/2010, 11:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan kacamata bagi sebagian besar orang kini dipandang tidak praktis lagi. Bagi yang memiliki kocek lebih tebal, operasi lasik tentu menjadi pilihan. Namun penggunaan lensa kontak dianggap sebagai alternatif yang baik. Berbeda dengan kacamata, lensa kontak tidak mudah bergeser atau berdebu, bahkan mampu memperbaiki penampilan.

Seperti namanya, lensa kontak dipakai dengan menempelkannya pada mata. Keping plastik berbentuk khusus itu dipasang pada kornea mata. Meski secara umum aman, namun tetap saja ada risiko yang dihadapi pengguna lensa kontak. "Dibandingkan dengan mata yang tidak ditempeli apa-apa, tentu saja ada risiko dari pemakaian lensa kontak," kata dr.Tri Rahayu, Sp.M, dari Departemen Mata FKUI/RSCM Jakarta.

Efek samping penggunaan lensa kontak, menurut Tri, bervariasi mulai dari yang ringan, seperti mata kering, gatal, berair, merah, hingga infeksi yang membahayakan. Penyebab utamanya, adalah kelalaian konsumen sendiri yakni penggunaan lensa kontak terlalu lama.

"Banyak konsumen yang memakai lensa kontak melebihi tanggal kadaluarsanya. Penggunaan yang terlalu lama bisa menghalangi kornea untuk mendapat cukup oksigen. Selain itu, zat pewarna lensa kontak kadaluarsa juga berbahaya, " papar ahli mata bidang refraksi dan lensa kontak ini.

Selain masa pakai yang melebihi tanggal kadaluarsa, penyebab munculnya keluhan pada mata adalah kurangnya kebersihan. Perawatan lensa kontak sangat penting bagi kenyamanan dan kesehatan mata secara keseluruhan. 'Perawatan yang utama adalah menjaganya tetap bersih," tegasnya.

Untuk menjaga higienitas lensa kontak, pastikan tangan dalam kondisi bersih sebelum memegang lensa kontak. Jangan menggunakan air kran untuk memberihkan lensa kontak karena kemungkinan mengandung mikroorganisme penyebab infeksi. Cukup gunakan larutan pembersih steril. Lepaskan lensa kontak setiap kali selesai beraktivitas serta ganti tempat lensa kontak Anda setiap tiga bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com