Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tetap Langsing Meski Doyan Nasi

Kompas.com - 01/11/2010, 16:49 WIB

KOMPAS.com — Makanan utama kebanyakan orang Indonesia adalah nasi, kita tak bisa mengingkari hal tersebut. Jadi daripada berjuang mati-matian untuk menghindari makanan ini untuk mencegah kegemukan, lebih baik Anda berdamai dengannya. Dengan memilih jenis karbohidrat yang tepat, Anda bisa tetap kenyang, meningkatkan energi, hingga membakar kalori. Anda hanya perlu mengikuti empat aturan dasar agar bisa tetap menikmati karbohidrat, dan membuat tubuh tetap langsing.

Pilih jenis karbohidrat yang tepat
Pertama-tama, Anda perlu memilih jenis karbohidrat yang tepat agar bisa menjaga berat badan. Dalam hal ini, Anda perlu memilih karbohidrat jenis resistant starch (RS), yang mengandung serat larut. Tidak seperti karbohidrat lain yang dicerna dengan cepat, atau setidaknya dicerna lebih lambat (seperti pada nasi merah), RS bisa langsung memasuki usus kecil tanpa dicerna sama sekali.

RS bisa ditemukan pada produk gandum utuh (oats, sereal, roti gandum, beras merah, dan pasta gandum), kacang-kacangan, dan buah yang belum matang betul, seperti pisang. Memasak dan membiarkan karbohidrat menjadi dingin sebelum dikonsumsi juga bisa meningkatkan kandungan RS-nya hingga 5 persen, seperti nasi putih, nasi sushi, salad pasta, atau salad kentang rebus.

Seimbangkan piring Anda
Siapa yang bisa menikmati iga sapi penyet atau campuran terong balado, ikan tongkol, dan perkedel jagung tanpa nasi? Jika Anda memang tidak bisa makan tanpa nasi, boleh saja menikmati nasi dengan lauk-pauknya. Syaratnya, hanya menyeimbangkan komposisi pada piring Anda. Nasi sebaiknya hanya menempati seperempat bagian dari piring Anda, sedangkan tiga perempat sisanya bisa diisi dengan makanan yang bisa membantu menurunkan berat badan Anda, seperti daging tanpa lemak, produk olahan susu rendah lemak, sayuran, kacang-kacangan, dan ikan-ikanan yang mengandung lemak sehat, dan buah-buahan.

Kurangi porsinya
Menyambung konsep tentang komposisi piring di atas, Anda bisa tetap mengonsumsi nasi atau karbohidrat lain setiap kali makan. Namun, Anda harus mengurangi porsinya. Misalnya, apabila pada siang hari Anda butuh makan sedikit lebih banyak,  Anda hanya boleh makan nasi sedikit  pada pagi dan malam hari. Kurangi juga porsi dagingnya. Tak suka nasi merah? Boleh kok, tetap makan nasi putih. Kuncinya hanya mengurangi porsinya, kok.

Jangan menghalangi diri Anda
Anda suka makan cake cokelat, donat, atau keripik kentang? Tak perlu memusuhi semua makanan ini sama sekali. Sebab, apabila Anda menghalangi diri dari makanan favorit Anda, akhirnya Anda hanya akan ngidam makanan tersebut, bahkan dalam jumlah yang lebih banyak. Anda bisa tetap mengonsumsinya, tetapi hanya untuk memuaskan rasa ingin saja, bukan untuk membuat perut Anda kenyang. Maka sepotong donat dengan sedikit taburan gula bubuk sih, boleh saja. Ingatlah bahwa makanan-makanan ini —termasuk keripik kentang—mengandung kalori yang tinggi. Belum lagi bahan baku lain pada cake yang bisa meningkatkan kadar kolesterol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com