Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Table Manner" Mampu Menyelamatkan Karier?

Kompas.com - 09/11/2010, 18:35 WIB

KOMPAS.com — Mempelajari etiket di meja makan bukan sekadar mengetahui tata krama saat makan atau menggunakan alat makan. Menguasai table manner juga merupakan bentuk citra diri, bahkan profesionalisme Anda. Pemahaman yang baik seputar table manner bahkan memengaruhi kesuksesan karier atau bisnis Anda.

Slamet Dwi Santoso, F & B Coordinator yang juga instruktur Table Manner dari Hotel Grand Sahid Jaya, mengatakan, apa yang tampak dari diri Anda akan mengatakan siapa Anda. Pembawaan diri menunjukkan sejauh mana profesionalisme Anda atau bahkan tak memilikinya sama sekali. Table manner juga menunjukkan profesionalisme seseorang.

"Meja makan adalah tempat terpenting di mana etiket Anda ditonjolkan. Orang lain akan mengenali, melihat, dan menilai diri Anda dari profesionalisme yang ditunjukkan di meja makan. Inilah sebabnya kita perlu belajar table manner," papar Dwi dalam Kelas Table Manner yang diadakan Share Positive Minds di Hotel Grand Sahid Jaya, Minggu (7/11/2010).

Lantas apa sih tujuan belajar table manner?

Dwi menjelaskan, lebih dari satu tujuan mengapa Anda perlu belajar table manner. Intinya, dengan memahami table manner, Anda menyelamatkan karier. Lebih tegasnya, Anda tengah menjerumuskan karier jika tak pernah atau tak mau tahu etiket di meja makan.

"Siapa pun Anda, dengan berbagai profesi, perlu setidaknya mengetahui table manner. Anda, seorang sekretaris, sangat mungkin diminta menggantikan atasan menghadiri undangan penting dalam jamuan makan. Bahkan, ibu rumah tangga pun perlu memahami table manner. Setidaknya, dengan memahami etiket ini, ibu bisa memilih gelas yang tepat untuk menjamu tamunya. Tanpa memahami table manner, seorang ibu bisa saja berbelanja sesuka hati, membeli gelas karena bentuknya yang indah tanpa tahu fungsi dan penempatannya, lalu menggunakannya tidak sesuai fungsinya," ucap Dwi.

Menunjukkan kemampuan Anda dalam bersosialisasi
Kemampuan bersosialisasi salah satunya ditunjukkan melalui etiket Anda di meja makan. Table manner bicara banyak hal, termasuk etiket saat menghadiri jamuan makan, mulai dari kedatangan hingga waktunya meninggalkan jamuan makan. Bagaimana Anda bersikap menunjukkan kemampuan bersosialisasi?

"Saat tiba di lokasi jamuan makan, Anda tentu akan bertegur sapa dengan tuan rumah dan undangan lain yang tak begitu Anda kenal. Sikap Anda dalam bertegur sapa menunjukkan kemampuan bersosialisasi Anda. Dengan mengetahui manner, Anda tentunya akan menjaga sikap. Menyapa dan berbincang. Namun, tak berlebihan," urai Dwi.

Meningkatkan kepercayaan diri
Table manner membantu Anda memperkaya kehidupan personal dan profesionalisme, baik dalam karier maupun bisnis. Dengan berbekal ilmu etiket di meja makan, Anda bisa mengubah rasa minder menjadi kepercayaan diri yang tinggi sebab Anda tahu bagaimana seharusnya bersikap dan menjaga profesionalisme di segala situasi. Artinya, dalam kondisi apa pun, jamuan makan bersama teman, kolega, klien, atau bahkan undangan kenegaraan, Anda tetap tampil percaya diri.

Membantu diri Anda dan orang lain untuk sukses
Citra diri di antaranya tergambar dari kemampuan Anda menempatkan diri, termasuk dalam jamuan makan. Mempraktikkan table manner dalam pertemuan di meja makan memperlihatkan profesionalisme Anda. Kesuksesan pembicaraan bisnis, presentasi diri, produk, bahkan perusahaan ditentukan dari perilaku Anda di meja makan.

"Sering kali pertemuan bisnis atau urusan pekerjaan lainnya dilakukan dengan jamuan makan. Memahami table manner membantu Anda mendapat kesuksesan atas karier, bisnis, dengan citra yang Anda tunjukkan selama jamuan makan," tambah Dwi.

Selain itu, orang yang mengundang Anda dan klien potensial yang Anda temui dalam jamuan makan merasa lebih nyaman dengan sikap Anda yang beretika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com