Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada "Bom" di Sendang Sriningsih?

Kompas.com - 02/12/2010, 19:24 WIB

SLEMAN, KOMPAS.com — Hingga Kamis (2/12/2010) sore tadi, polisi masih menyelidiki benda yang diduga sebagai bahan peledak yang ditemukan di kompleks peziarahan Gua Maria Sendang Sriningsih di Desa Gayamharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Benda itu ditemukan di kompleks peziarahan umat Katolik itu pada Rabu pagi kemarin.

Sejauh ini, polisi belum bisa memastikan apakah benda itu perangkat untuk membuat bahan peledak atau bom rakitan. Pengelola Gua Maria Sendang Sriningsih dan warga sekitar berharap agar polisi mengusut kasus ini dengan cepat karena sudah meresahkan.

Barang mencurigakan itu ditemukan tergeletak di dalam kompleks peziarahan, tepatnya di gang kecil samping warung makan, di dekat pagar. Widodo, warga yang juga pemilik warung, menemukannya pada Rabu pagi. Ia segera memberitahukan ke pengelola sendang, yang lantas melapor ke polisi.

Barang-barang tersebut terbungkus dalam dua kardus. Kardus pertama berisi lima botol air mineral 600 ml berisi cairan dan direkatkan dengan plakban. Sementara kardus kedua berisi sebuah baterai, jam (weker), sakelar, dan kabel-kabel listrik.

Pengelola sendang, Ignatius Warno Lastoyo, yakin bahwa barang-barang itu diletakkan dengan maksud yang tidak baik. Salah satu alasannya, pada hari Kamis (2/12/2010) malam ini akan dilangsungkan misa rutin yang digelar di peziarahan Katolik ini tiap malam Jumat Kliwon.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sleman Ajun Komisaris Qory Oktohandoyo mengatakan, polisi masih menyelidiki temuan benda mencurigakan itu. "Kasus ini sekarang ditangani Gegana Polda DIY. Kami belum bisa pastikan barang itu apa," katanya.

Sore ini, sejumlah anggota Gegana menyisir lokasi untuk mencari kemungkinan ada barang sejenis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com