Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bercintalah Tiap Dua Hari jika Ingin Hamil

Kompas.com - 15/12/2010, 17:45 WIB

KOMPAS.com — Sudah mencoba cara alami untuk hamil, tetapi tanda-tanda datang bulan terlambat tak juga muncul? Tenanglah, Anda tak perlu panik. Pasangan yang sehat pun kadang harus menunggu beberapa tahun untuk bisa hamil.

Pembuahan terjadi ketika sebuah telur matang dan dilepaskan ke saluran telur. Setelah telur dilepaskan, Anda punya waktu 12-14 jam untuk menunggu telur "bertemu" dengan sperma. Bagi kebanyakan perempuan, ovulasi terjadi pada hari ke-14 dan ke-16 setelah mens hari pertama. Jadi, pastikan Anda melakukan "kewajiban" beberapa hari dan bulan sebelumnya. Ingin tahu kewajiban Anda tersebut?

Hindari olahraga terlalu berat  
Ini bukan saatnya Anda mengejar target penurunan berat badan dan mengencangkan tubuh. "Agar Anda berpeluang untuk hamil, maksimal berlatihlah aerobik selama setengah jam, lima kali seminggu. Anda juga bisa melakukan bentuk aerobik seperti jalan cepat atau berenang," kata Zita West, pakar fertilitas dan penulis buku Plan to Get Pregnant.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Obstetrics & Gynaecology edisi 2007 disebutkan bahwa perbaikan dalam kebugaran kita sama efektifnya dengan pengurangan berat badan. "Latihan teratur bisa mengatur hormon-hormon dan siklus menstruasi Anda, dengan membantu Anda mencapai berat sehat dan mengurangi stres," ujar dr Marilyn Glenville, mantan Presiden Royal Society of Medicine's Health & Food Forum. Ia mengingatkan kita untuk tidak berolahraga berlebihan. Latihan lebih dari 15 jam seminggu bisa menghambat ovulasi dan mengacaukan siklus menstruasi.

Cek angka sehat Anda
Coba periksa berapa indeks massa tubuh Anda. Angka di bawah 19 atau di atas 30 bisa mengganggu kesuburan. Perempuan yang underweight sering kali tidak mengalami menstruasi yang teratur karena mereka berhenti berovulasi. Adapun perempuan yang overweight juga bisa mengalami masalah ovulasi, yang kadang-kadang disebabkan oleh polycystic ovarian syndrome (PCOS) atau sindrom ovarium polikistik. Kondisi inilah yang sering membuat perempuan sulit mengalami pembuahan.

Lupakan dulu diet Anda
Menurut dr Glenville, jika Anda tergolong overweight, maka semakin tinggi angka berat badan Anda, semakin banyak masalah yang akan muncul. Sementara itu, jika Anda underweight, buat target untuk mendapatkan IMT di angka 20-25 (maksimal 24). "Berhenti dulu dietnya, dan pilih makanan yang lebih sehat," katanya. Ketika berat badan kembali normal, tunggu tiga bulan sebelum melakukan program hamil. Sebab, orang underweight biasanya kekurangan gizi. Maka dari itu, Anda perlu melengkapi kebutuhan gizi Anda lebih dulu. 

Lebih rajin berhubungan intim
Bagaimana Anda bisa hamil kalau Anda hanya berhubungan intim dua minggu sekali atau sebulan sekali? Bisa saja sih, Anda beruntung hingga sekali berhubungan langsung jadi. Tetapi, peluangnya sangat kecil. Karena itu, kalahkan rasa mengantuk dan lelah sepulang dari kantor untuk lebih sering bercinta, khususnya sekitar masa subur Anda. Dimulai sejak hari ke-10 setelah mens hari pertama, berhubunganlah setiap dua hari sekali selama delapan hari (sampai hari ke-18). Bila tak ingin kelelahan, maka tidurlah lebih awal, lalu berhubunganlah pagi-pagi. Soal posisi, gaya missionary dengan ganjalan bantal di bawah pinggul masih efektif kok. Berbaringlah selama 20 menit setelah suami berejakulasi, untuk memberi waktu sperma mencapai saluran telur.

Makan dengan benar
Maksudnya, menurut dokter spesialis kesuburan, Michael Dooley, mengatur pola makan adalah faktor yang paling dapat dikontrol untuk menjaga kesuburan. Apa yang kita makan memengaruhi tubuh kita. Jangan lupa sertakan buah dan sayuran, gandum utuh, protein tanpa lemak, dan ikan. Perempuan hamil juga sering kekurangan zat besi. Jadi, Anda juga harus mengonsumsi daging merah, bayam (juga mengandung asam folat), dan buah kering. Hindari terlalu banyak vitamin A, yang bisa ditemukan di hati. Tuna juga sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering karena mengandung kadar merkuri yang tinggi. 

Akupunktur
Banyak dokter yang masih meragukan efektivitasnya. Namun, dr Dooley mengatakan bahwa akupunktur bisa membantu mengatur ovulasi dan meningkatkan aliran darah ke rahim sehingga meningkatkan peluang telur yang subur untuk tertanam. Zita West termasuk dokter yang juga menyarankan bantuan akupunktur ini. Pengobatan tradisional dari China ini juga bisa membantu mengurangi stres Anda, lho.

Rileks dan berpasrah
Inilah faktor terbesar yang memengaruhi peluang Anda untuk hamil. Banyak pakar kesuburan percaya bahwa stres bisa membuat Anda sulit hamil. Latihan bernapas selama 10 menit saja sehari bisa membuat perbedaan yang besar. Duduklah dengan tenang, tarik napas dalam delapan hitungan, lalu lepaskan napas dalam delapan hitungan. Fokuslah pada saat Anda bernapas, dan nikmati kemampuan tubuh Anda menghirup oksigen sebanyak-banyaknya. Terakhir, jangan lupakan kekuatan sebuah doa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com