Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Perawatan Tubuh yang Wajib Dilakukan

Kompas.com - 31/01/2011, 11:24 WIB

KOMPAS.com - Langkah preventif lebih menjadi prioritas untuk menyeimbangkan gaya hidup kekinian. Berbagai penyakit menjadi ancaman kesehatan dengan kondisi lingkungan yang tak menentu atau pola makan yang tak teratur. Selain diet sehat dan berbagai upaya pencegahan lain untuk menjaga tubuh tetap fit, terdapat sejumlah perawatan fisik yang juga menyehatkan.

Dari penelusuran dengan sejumlah pakar, ada empat perawatan fisik yang menyehatkan sekaligus membuat perempuan merasa cantik luar dalam.

1. Massage
Siapa yang tak suka dipijat dengan aromaterapi yang membuat tenang, dengan suasana ruangan yang nyaman dan bikin rileks? Ditambah lagi dengan iringan musik lembut sesuai selera? Pelayanan spa semakin menjamur hingga di pusat kota karena memang pasarnya tersedia. Banyak pekerja yang ingin melepas penat usai bekerja dengan dipijat.

Pakar estetika Lena Bratschi mengatakan pijat punya manfaat besar bagi tubuh. "Melakukan pijat secara teratur tak hanya mengurangi ketegangan tubuh, namun juga bisa membantu kerja sistem kekebalan dalam tubuh yang berfungsi vital untuk kesehatan tubuh secara utuh. Pijatan membuang racun dan sisa metabolisme yang tak berguna dari dalam tubuh melalui kelenjar getah bening. Penggunaan minyak esensial tertentu juga terbukti selama ribuan tahun untuk mendetoksifikasi tubuh dan melemaskan otot yang kaku," jelas Bratschi.

Berapa kali sebaiknya tubuh dipijat? Menurut Bratschi, pijatan yang dilakukan hanya sesekali waktu bisa memberikan manfaat positif bagi tubuh. Apalagi jika dilakukan teratur. "Bagi orang yang sering merasakan ketegangan pada tubuh karena tekanan pekerjaan atau aktivitas hariannya sebaiknya melakukan pijat seminggu sekali. Sayangnya banyak orang yang lupa merawat dirinya, padahal melakukan pijat sebulan sekali saja bisa membuat tubuh lebih segar dan kembali berfungsi dengan baik dalam aktivitas harian. Perawatan pijat juga memberikan waktu bagi diri sendiri untuk rileks. Jika dilakukan dengan benar, perawatan ini bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental," jelasnya.

Dampaknya jika tidak melakukan massage? Bratschi mengatakan stres itu pembunuh. Katanya, banyak orang yang beraktivitas dengan ketegangan pada banyak bagian dari tubuhnya. Ketegangan ini memengaruhi banyak hal seperti sirkulasi darah dan bahkan temperamen seseorang, tambahnya. Kondisi ini, jika dibiarkan, akan memengaruhi kesehatan tubuh dalam jangka panjang.

2. Memeriksakan kulit
Mengunjungi dermatologis menjadi salah satu agenda yang perlu dicatat perempuan untuk merawat kesehatan dirinya.Sejumlah penyakit bisa terdeteksi dari kondisi kulit luar Anda. Jadi perihal memeriksakan kesehatan kulit ke dermatologis bukan sekadar bicara kecantikan saja.

"Kulit terluar merepresentasikan kondisi di dalam tubuh. Penyakit dalam seperti jantung dan kanker lambung, bisa dianalisa dari pemeriksaan kulit oleh dermatologis," jelas Dr Craig Austin, dermatolog di New York.

Dr Austin menyarankan, saat memeriksakan kulit ke dermatolog sebaiknya minta screening tubuh. Karena bisa jadi proses ini bisa mendeteksi sejumlah penyakit seperti melanoma (kanker kulit yang kronis) lebih dini.

Berapa kali harus periksa kesehatan kulit? Setidaknya satu tahun sekali, saran Dr Austin. Kecuali kondisinya Anda memiliki riwayat terdeteksi melanoma atau punya potensi atau berisiko tinggi terkena kanker kulit. Untuk dua kondisi ini, pemeriksaan di dermatologis harus dilakukan 2-3 kali dalam setahun. Sejumlah faktor yang memengaruhi risiko tinggi terkena melanoma di antaranya Anda berkulit putih, punya riwayat terbakar sinar matahari, kulit mudah terbakar, tinggal di daerah tropis, dan keluarga punya riwayat kanker kulit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com