Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Berelemen Logam dan Api Bakal Berjaya

Kompas.com - 02/02/2011, 12:48 WIB

KOMPAS.com — Di Tahun Kelinci Logam 2011 ini, menurut Erwin Yap, konsultan BaZi dan Feng Shui, di Jakarta, usaha yang berelemen Logam akan lebih cemerlang daripada elemen-elemen lainnya. Usaha yang termasuk elemen Logam, di antaranya kerajinan (hiasan) berbahan baku logam, jual-beli komputer dan sejenisnya, telepon seluler, industri mesin, otomotif (spare part, bengkel), pertambangan, hightech (teknologi informasi), usaha peralatan berat semisal traktor, pabrik besi, dekorasi, perbankan, dan hukum.

Begitu juga usaha yang berkaitan dengan elemen Api, tambah Erwin, memiliki peluang bagus di tahun 2011. Hal senada juga diungkapkan oleh Xiangyi, analis feng shui dan grafik keberuntungan. "Api dalam sistem Hasta Aksara China terkendali. Karena itu jenis usaha yang berhubungan dengan api akan bagus," kata Xiangyi.

Jenis usaha yang memiliki elemen Api, misalnya entertainment (usaha hiburan), keuangan, saham, marketing, kuliner, energi seperti gas dan minyak bumi, listrik, dan program komputer. Bisnis hiburan bisa meliputi karaoke, jasa rekaman video, dan sebagainya. Begitu juga bisnis yang bersumber energi bakal berkembang.

Berikutnya jenis usaha berelemen Kayu juga bagus, meski tidak sebagus elemen Logam dan Api. Ini karena unsur kayu dikendalikan oleh Logam. Menurut AS Udin, ahli feng shui yang tinggal di Sawangan, Depok, meski berelemen Logam, Kelinci juga memiliki unsur Kayu. Usaha yang berelemen Kayu, di antaranya industri kain dan pakaian (garmen, konfeksi, rajut), saham, obligasi, pengembang perumahan (developer), buku, alat tulis, fashion, nursery, budaya, dan alat peraga pendidikan.

Di Tahun Kelinci ini, lanjut AS Udin, memang banyak peluang terbuka dan saat bagus untuk memulai usaha. Pilihan usahanya perlu disesuaikan dengan unsur alam yang melekat pada diri pengusaha yang bersangkutan. Bagi mereka yang lahir pada tahun berelemen Logam, pilih usaha yang berkaitan dengan unsur Logam.

Bidang usaha yang berelemen Logam dan Api, kata Erwin, memang menempati urutan teratas. Disusul bidang usaha berelemen Kayu. Sementara itu dua elemen lainnya, yaitu Tanah dan Air dinilai kurang bagus. Usaha yang berelemen Tanah, meliputi properti (rumah), asuransi, barang antik, gerabah, jasa, dan pelayanan. Harga rumah diprediksi akan turun. Dalam usaha yang berelemen Air, meliputi transportasi, travel, hotel, bar, akan banyak terjadi salah komunikasi. Bagi yang mau melakukan usaha, sebaiknya menghindari kedua elemen tersebut.

Namun bagi yang sudah berusaha di dua elemen itu (Logam dan Api), Erwin mengingatkan bahwa selain "unsur langit" (elemen), masih ada unsur manusia dan bumi yang bisa menjadikan usaha kita maju. Meski elemen usahanya bagus, kita harus tetap hati-hati memilih usaha yang pas. Erwin mencontohkan, industri perbankan yang berelemen Logam, pada kuartal II dan III penanggalan China (atau Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober) akan terjadi banyak persaingan.

"Untuk mendapatkan nasabah, luar biasa cara-cara yang dipakai. Dari penurunan suku bunga sampai iming-iming hadiah," tutur Erwin.

Begitu pun sektor usaha lainnya yang berhubungan dengan keuangan, menurut Xiangyi, akan bergolak besar.

"Tetapi bagi orang yang jeli memanfaatkan peluang, akan bisa mendapatkan keuntungan luar biasa. Jadi, buruk-baiknya jenis usaha tahunan tidak perlu dicemaskan. Semuanya kembali kepada manusia itu sendiri yang menanganinya," ucap Xiangyi.

Seperti juga diungkapkan oleh Erwin bahwa "unsur langit" (elemen), hanya memengaruhi 1/3 keberhasilan. Sementara 2/3 lagi ditentukan oleh unsur manusia (upaya, keuletan, kreativitas), dan unsur bumi (pemilihan tempat strategis).

(Budi/Teguh/Elly)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com