Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menumbuhkan Minat Baca Anak Usia Sekolah

Kompas.com - 02/02/2011, 15:09 WIB

KOMPAS.com - Menurut Sani B. Hermawan, Psi, Direktur Lembaga Daya Insani, saat peluncuran buku Juven: Sahabat Sejati di The Cone, FX, Jakarta, beberapa waktu lalu, semakin banyak diajak berbagi cerita lewat buku dan membaca, makin banyak manfaat yang digali oleh anak-anak. Beberapa manfaat yang bisa digali oleh anak saat berbagi bercerita adalah:

* Meningkatkan "mental alertness", daya tangkap, kreativitas, dan logika berpikir.
* Meningkatkan wawasan pengetahuan.
* Menanamkan nilai positif, seperti empati, solidaritas, toleransi, dan tolong menolong.
* Membentuk karakter positif.
* Membangun hubungan emosional hangat dengan orangtua (koneksi dengan anak).

Minat baca anak, menurut Sani sudah bisa dikembangkan sejak ia masih di dalam kandungan, bahkan saat masih bayi. Caranya, tentu masih tergantung dengan si ibu yang membacakan untuknya. "Menumbuhkan minat baca untuk anak usia prasekolah berbeda dengan usia anak sekolah. Untuk anak usia sekolah, lebih baik diberikan cerita yang tokohnya nyata," jelas Sani. Lebih lanjut, berikut ini saran Sani untuk meningkatkan minat baca anak usia sekolah:

1. Ajak anak ke toko buku, biarkan ia memilih sendiri buku yang ia inginkan. Tentunya dengan batasan yang Anda dan dia sepakati bersama.

2. Ciptakan "perpustakaan" keluarga. Tak perlu terlalu mewah atau megah. Cukup dibuat nyaman dan memungkinkan keluarga untuk mencari buku yang disukai tanpa kesulitan, supaya bisa dibaca kembali.

3. Hilangkan penghambat, seperti games, televisi, komputer, atau perangkat yang bisa mengalihkan keinginan anak untuk membaca.

4. Ajarkan si anak untuk menyisihkan uang jajannya agar bisa digunakan untuk membeli buku.

5. Berikan ide kepada anak untuk membentuk kelompok teman yang bisa saling menukar buku bacaan.

6. Saat tahu si anak akan pergi ke tempat jauh atau yang berisiko membuatnya menghabiskan waktu menunggu lama, seperti saat berkunjung ke dokter, bawakan ia buku bacaan.

7. Ciptakan kebiasaan untuk mendiskusikan tentang topik yang dibaca bersama-sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com