Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Etiket Menyampaikan Belasungkawa

Kompas.com - 05/02/2011, 17:39 WIB

KOMPAS.com — Upacara mengantar keluarga yang berpulang seharusnya dilangsungkan dengan khidmat. Bagi keluarga yang ditinggalkan, hal ini bukan kegiatan yang mudah dilakukan. Sebagai kerabat atau kenalan dari yang meninggal, tentu sebaiknya mengucapkan belasungkawa. Bagaimana cara terbaik menyampaikannya? Berikut tips Mien R Uno dalam bukunya, Etiket: Sukses Membawa Diri di Segala Kesempatan.

Jauh
Jika Anda tidak berada satu kota dengan rumah kerabat atau keluarga yang meninggal, jangan menunda untuk mengirimkan ucapan belasungkawa. Jika telepon tidak diangkat karena bisa jadi keluarga yang bersangkutan cukup sibuk, kirimkan pesan singkat di telepon seluler keluarga dari orang yang meninggal. Atau, bisa pula berupa kiriman karangan bunga. Beri tahu bahwa Anda turut prihatin dan mendoakan yang terbaik untuk mereka.

Tinggal sekota
Jika Anda tinggal sekota, sebisa mungkin mampirlah ke rumah duka karena, jika mereka tahu Anda tinggal sekota dan sedang ada di kota tetapi tidak mampir lalu hanya mengucapkan belasungkawa lewat telepon, kesannya akan janggal. Namun, pastikan Anda datang di waktu yang sekiranya tidak akan merepotkan keluarga yang berduka, misalnya pagi sekali atau agak malam. Jika memang kondisi Anda benar-benar tidak memungkinkan melayat pada hari almarhum meninggal, berkunjung pada hari berikutnya.

Busana
Seperti kita ketahui, busana serbahitam adalah aturan saat melayat. Selain itu, busana serbaputih dan biru gelap juga masih dimaklumi. Namun, jika Anda berbelasungkawa mendadak, busana apa pun masih bisa dimaklumi. Yang pasti, lepaslah segala perhiasan berkilau jika Anda akan melayat. Tampilkan diri sesederhana mungkin.

Menyatakan rasa belasungkawa
Nyatakan rasa belasungkawa Anda kepada pasangan hidup yang ditinggalkan. Kemudian, nyatakan hal tersebut kepada anak-anaknya yang sudah mengerti. Sesudah itu, Anda bisa memberi salam dan ucapan duka kepada orangtua yang meninggal atau keluarga dekat lainnya yang Anda kenal.

Menyumbang uang
Jika Anda menilai keluarga yang ditinggalkan membutuhkan bantuan keuangan, tak ada salahnya memberikan sumbangan. Biasanya akan ada tempat khusus bertutup kain untuk menaruh sumbangan. Jika keluarga yang ditinggalkan cukup berada, tidak memberi pun tak masalah.

Pembawaan diri
Tentunya, di saat melayat, kesopanan pembawaan diri amat dibutuhkan. Hendaknya pasang moda telepon ke tanpa dering serta berbicara dengan nada perlahan dan hening saat pembacaan doa atau upacara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com