Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tipe Pengguna Ponsel yang Menyebalkan

Kompas.com - 14/02/2011, 17:05 WIB

KOMPAS.com - Kemajuan teknologi telah memberi banyak pekerja sebuah alat untuk meningkatkan produktivitas, sekaligus pula membuat pikiran kita teralihkan. Menurut Dave Wilmer, direktur eksekutif Robert Half Technology, perangkat komunikasi memberikan satu cara baru untuk meremehkan orang yang sedang berkomunikasi dengan Anda, meski Anda tidak bertujuan begitu.

"Komunikator terbaik akan mengambil waktu untuk memastikan media paling tepat untuk pesan tertentu," ungkap Wilmer. Jika Anda menuliskan e-mail yang penuh kesalahan pengetikan, salah penempatan tanda baca, dan lainnya, si penerima akan tahu bahwa Anda tidak menghabiskan waktu yang cukup untuk membaca dan memikirkan isi e-mail tersebut.

Menurut sebuah survei dari Robert Half Technology, 51 persen responden melihat adanya peningkatan masalah etiket di tempat kerja akibat penyalahgunaan ponsel di ruang kerja. Terdapat 5 hal kesalahan penggunaan ponsel di tempat kerja. Apa saja?

1. Multikerja yang salah pengertian
Tipe ini seringkali mengangguk-angguk seperti paling mengerti isi orang yang bicara di depan ruangan saat rapat, padahal ia tidak menyimak, melainkan sibuk mengetik ponselnya. Sesekali, ia akan melihat ke pembicara, lalu kembali mengetik. Masalahnya, tak ada yang pernah tahu, apakah benar-benar bisa meminta perhatian penuh dari orang tipe ini. Komunikasi pun butuh kehadiran dan perhatian penuh orang yang diajak bicara.

Solusi: Jangan gunakan telepon untuk menjawab pesan yang tak terlalu penting saat rapat, saat berbincang dengan orang lain, atau saat makan siang bersama rekan kerja. Jika memang harus menjawab telepon atau mengirimkan pesan penting, minta izin sejenak untuk keluar ruangan, dan lakukan di ruangan pribadi yang tak mengganggu orang lain.

2. Ketergantungan e-mail
Ia akan mencoba berkomunikasi sebisanya lewat teks, baik itu e-mail, pesan singkat, atau sms demi menghindari bicara dengan kencang. Masalahnya, e-mail dan pesan-pesan teks bukan bentuk komunikasi yang dibalas dengan cepat. Saat Anda mengirim pesan singkat, Anda harus menunggu orang lain untuk merespon kembali, siklusnya pun berulang. Pada akhirnya, kotak surat Anda penuh, dan tak ada hasil yang jelas.

Solusi: Jika sudah lebih dari 2-3 kali Anda me-reply e-mail dengan subyek yang sama, ada baiknya untuk menelepon dan bicara langsung. Kadang, pembicaraan 5 menit sudah bisa menyelesaikan permasalahan yang mungkin baru bisa diselesaikan setelah puluhan kali berbalasan e-mail.

3. The broadcaster
Hal terbaik mengenai ponsel adalah alat tersebut bisa digunakan dan dibawa ke mana saja (kecuali dalam air). Permasalahannya, karena ponsel sudah bisa digunakan di mana saja, dan kapan saja, Anda jadi sering mendengar orang bertengkar dengan pacarnya lewat telepon saat Anda dan dia dalam 1 lift, atau orang di sebelah Anda dalam bus membuat janji dengan dokter giginya. Masalah personal seseorang kini tiba-tiba jadi milik bersama.

Solusi: Masalah pribadi seharusnya dijaga tetap pribadi. Jangan paksa orang lain untuk menguping pembicaraan tentang hidup pribadi Anda.

4. The cyborg
Pernah melihat orang yang berjalan mondar-mandir menggunakan alat headset Bluetooth di telinganya setiap saat? Saat Anda butuh bicara dengannya, Anda bingung apakah ia sedang bicara di teleponnya atau memang mendengarkan Anda.

Solusi: Jika Anda tipe yang seperti ini, yang selalu mengenakan headset Bluetooth, tak ada salahnya menyimpan dulu perangkat itu saat tak sedang digunakan, supaya teman-teman kerja Anda bisa lega untuk berbicara dengan Anda tanpa menerka-nerka apakah Anda sedang sibuk dan mereka mengganggu atau tidak.

5. Si pembuyar perhatian
Telepon untuknya menjadi masalah Anda. Entah ia lupa mematikan telepon atau menonaktifkan nada dering pada ponselnya, atau mungkin tidak paham bagaimana membuat ponselnya dalam moda getar. Amat mengganggu ketika dalam rapat tiba-tiba ada bunyi dering telepon menggelegar yang merusak suasana.

Solusi: Selalu pastikan dan ingatkan diri untuk membuat nada dering ponsel dalam keadaan non-aktif atau getar saat Anda dalam rapat atau berbincang dengan orang. Kalau Anda selalu lupa, pastikan saja ponsel Anda dalam keadaan getar setiap saat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com