Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Tawaran Kerja, Mana yang Dipilih?

Kompas.com - 02/03/2011, 16:34 WIB

KOMPAS.com — Apakah Anda salah satu orang yang beruntung mendapatkan beberapa tawaran pekerjaan di zaman sulit ini? Selamat, rasanya memang seperti mimpi. Tak hanya menerima satu panggilan kerja, tapi beberapa panggilan sekaligus di waktu yang hampir berdekatan.

Sayang, dari banyaknya tawaran, Anda tetap harus memilih satu saja. Bingung memilih yang mana? Jangan sampai mimpi indah ini berubah menjadi mimpi buruk hanya karena Anda tidak dapat memutuskan pilihan yang tepat atau malah takut membuat pilihan yang salah. Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan?

Cari tahu tentang pekerjaan
Memang sulit untuk mengetahui secara persis mengenai pekerjaan-pekerjaan yang ditawarkan itu sampai Anda masuk dan mulai bekerja di sana. Namun, ada cara mudah untuk mendapatkan gambaran yang cukup lengkap mengenai budaya dan ritme kerja di sana, soal promosi, apakah perusahaan itu menganut konsep family-friendly, dan lain-lain. Caranya dengan bertanya kepada teman atau kenalan yang bekerja di perusahaan itu. Anda juga bisa menanyakannya kepada pewawancara atau kepada calon rekan kerja. Jika mereka menolak memberi informasi, mungkin ada sesuatu yang mereka sembunyikan.

Minta pendapat orang terdekat
Tentu, Anda adalah orang yang akan melakukan pekerjaan itu setiap hari. Namun, tak ada salahnya Anda meminta pendapat orang terdekat. Entah itu orangtua, sahabat, atau pasangan. Jika Anda berpikir menerima pekerjaan yang letak kantornya agak jauh, keluarga atau pasangan mungkin agak keberatan karena Anda akan banyak menghabiskan waktu di jalan. Bisa juga orangtua akan menyarankan Anda menerima tawaran yang gajinya paling tinggi agar hidup Anda lebih nyaman. Namun, semuanya Anda yang memutuskan. Anda yang tahu kondisi dan keinginan Anda. Jadikan pendapat orang-orang terdekat ini sebagai bahan pertimbangan.

Cek paket penawaran
Apa yang ditawarkan perusahaan A kepada Anda? Buat perbandingan dengan penawaran yang diberikan perusahaan B dan C. Ini berarti Anda perlu memiliki pengetahuan tentang perusahaan-perusahaan itu. Berapa gajinya, apa saja fasilitasnya, termasuk kapan waktu liburnya, tata cara jika harus cuti atau sakit, penggantian biaya kesehatan, dan lain-lain. Meski ketiganya menawarkan asuransi kesehatan, belum tentu manfaatnya sama, lho. Pikirkan juga jarak dari rumah ke kantor. Bisa jadi gaji lebih besar, tetapi biaya transportasinya lebih mahal atau waktu tempuh lebih lama.

Evaluasi kebutuhan
Apa yang paling penting buat Anda dalam memilih pekerjaan? Meski terdengar remeh, coba Anda pikirkan dengan baik. Banyak orang menganggap penting jam kerja 9 to 5 atau jarak kantor ke rumah yang tak jauh. Apakah ini juga yang Anda inginkan? Atau buat Anda posisi lebih penting? Atau mungkin gaji besar yang mendorong Anda melamar ke perusahaan itu? Jujurlah pada diri sendiri meski jawabannya bukan sesuatu yang ingin Anda bagi pada orang lain.

Jaga hubungan baik
Dari sekian banyak tawaran, sudah pasti hanya satu yang akan Anda pilih. Saat menolak tawaran-tawaran dari perusahaan yang tidak Anda pilih, lakukanlah dengan profesional. Ucapkan terima kasih atas waktu dan minat mereka kepada Anda. Beri pujian kepada perusahaan dan pewawancara. Katakan kepada mereka bahwa Anda ingin bekerja untuk mereka di lain kesempatan. Dunia kerja saat ini cepat sekali berubah dan mungkin Anda akan datang lagi kepada mereka lebih cepat dari yang Anda perkirakan. Dan Anda tentu ingin ”pintu itu” tetap terbuka untuk berjaga-jaga, kan. Jadi, tetaplah menjaga hubungan baik dengan perusahaan-perusahaan itu.

Kejar impian
Anda mungkin harus memutuskan satu dari beberapa pekerjaan yang masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Dalam kondisi ini, tentu Anda berharap ada satu yang benar-benar sesuai keinginan.

Jika Anda tertarik pada pekerjaannya, namun waktu liburnya yang terlalu sedikit, mungkin Anda bisa menegosiasikan tambahan waktu libur. Jika Anda tertarik pada pekerjaan yang sempurna kecuali untuk gajinya yang biasa saja, cobalah negosiasikan untuk meminta tambahan lagi. Bisa jadi mereka akan menolak permintaan Anda. Namun, dengan cara ini Anda bisa membuat perbandingan dan memutuskan dengan lebih mudah.

(Majalah CHIC/Erma Dwi Kusumastuti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com