Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Inggris Tak Lagi Merasakan Diskriminasi

Kompas.com - 10/03/2011, 08:58 WIB

KOMPAS.com - Perempuan di Inggris ternyata mengaku sudah tak merasakan perbedaan perlakuan akibat jenis kelamin. Dalam sebuah jajak pendapat yang diadakan untuk memperingati Hari Perempuan Sedunia, diungkapkan bahwa tak sampai empat dari 10 perempuan yang mengaku mengalami perilaku diskriminatif atau komentar-komentar yang menyinggung perasaan oleh karena gender mereka. Mayoritas pria dan wanita sama-sama berpikir bahwa mereka mampu melakukan tugas-tugas tradisional kaum lelaki.

Hasil jajak pendapat ini menyarankan agar perempuan lebih memedulikan problem sehari-hari yang mereka alami, ketimbang melawan pertempuran untuk kesetaraan. Namun direktur Amnesty International Inggris, Kate Allen, mengatakan bahwa temuan ini masih menunjukkan jurang perbedaan gender yang mengkhawatirkan.

"Bila tidak dilakukan upaya untuk mengubah sikap tersebut dalam setiap bagian dari masyarakat, sebagian perempuan akan selalu diperlakukan sebagai warga kelas dua," tutur Allen. "Amnesty International telah menemukan bahwa pandangan negatif inilah yang dalam contoh paling ekstrem bisa menyebabkan penganiayaan terhadap perempuan, dan penyangkalan mendasar terhadap hak-hak perempuan."

Menurut survei ini, hanya satu dari 20 perempuan yang merasa bahwa masalah terbesar yang menghadang mereka adalah perbedaan perlakuan di tempat kerja, meskipun pria tiga kali lebih banyak yang percaya bahwa diskriminasi gender adalah tantangan terbesar perempuan. Jajak pendapat yang melibatkan 1.028 partisipan ini mendapati bahwa 47 persen perempuan tidak percaya bahwa laki-laki dan perempuan diperlakukan sama, dan 38 persen perempuan mengaku secara pribadi telah mengalami komentar-komentar dan perilaku yang bernada diskriminatif. Angka ini naik hingga 60 persen di antara perempuan di bawah usia 30 tahun.

Yang menarik, 15 persen pria mengatakan bahwa mereka juga masih menerima diskriminasi gender dan perilaku seksis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com