Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faedah Persahabatan Bagi Perempuan

Kompas.com - 17/03/2011, 17:39 WIB

KOMPAS.com - Pada dasarnya, wanita tercipta ingin memiliki ikatan dan kedekatan, salah satunya adalah ikatan persahabatan. Bukan hanya sekadar "punya teman", tetapi ikatan persahabatan ternyata memiliki faedah lain terhadap diri seseorang. Berikut ini adalah beberapa hal yang diketahui oleh para peneliti mengenai kekuatan dari persahabatan:

Hambatan besar jadi kecil
Dalam sebuah studi yang dilansir oleh Journal of Experimental Social Psychology, para peneliti meminta para partisipan studi untuk berdiri di bawah sebuah bukit yang terjal, lalu mereka diminta untuk memperkirakan seberapa sulit untuk mendakinya. Partisipan yang berdiri bersama teman memperkirakan tanjakan tersebut tak sesulit untuk didaki ketimbang mereka yang berdiri sendirian. Terlebih lagi, semakin lama persahabatan yang dimiliki, makin yakin mereka bisa mengatasi keterjalan bukit tersebut.

Bisa mengalahkan penyakit
Studi yang dilangsungkan Harvard University menunjukkan bahwa pasien penyakit kanker payudara yang tak memiliki teman berisiko 4 kali lebih besar meninggal akibat penyakitnya ketimbang seseorang yang mengalami penyakit sama tetapi punya 10 sahabat atau lebih. Studi juga menunjukkan bahwa dukungan sosial bisa membantu menurunkan tekanan darah, menjaga pikiran dari demensia, dan mengurangi risiko depresi.

Mampu mengatasi stres
Saat perempuan mengalami stres, otaknya mengeluarkan hormon bahagia, oksitosin, yang mendorongnya untuk menjalin ikatan. Sementara otak pria, lebih mudah terkena efek hormon kortisol dan adrenalin yang mendorong respon ingin bertengkar atau pergi. Menurut Terri Apter, profesor Psikologi dari University of Cambridge, respon wanita lebih efektif dalam menghadapi stres dan bisa jadi ini alasan mengapa perempuan cenderung hidup lebih lama dari pria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com