Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terusan Batik Kudus Apik Dikenakan Segala Usia

Kompas.com - 31/03/2011, 16:26 WIB

KOMPAS.com -  Batik Kudus nyaris punah lantaran tak ada lagi penggunanya. Jika Anda memiliki kain batik otentik dari Kudus, baik batik tulis, cap, atau colet (bukan printing), kreasikan kain batik Anda menjadi busana siap pakai. Dengan begitu, Anda turut menyelamatkan sekaligus mempopulerkan batik Kudus. Semakin banyak orang mengenakan batik, para perajin batik tentunya takkan berhenti berkarya melestarikan budaya.

Perancang Inne S Nurbani dan perajin batik Kudus Yuli Astuti menunjukkan kolaborasi yang cantik dalam berbatik. Melalui terusan batik Kudus, Inne membuktikan, busana batik bisa dikenakan dengan gaya oleh anak usia 12 tahun hingga perempuan matang. Inne menampilan 10 busana batik, dalam model terusan dan busana pria berlengan pendek yang berkesan modern. Peragaan busana bertema "Lula dan Batik Kudus" ini digelar dalam rangkaian acara Pesona Batik Kudus, inisiasi Rumah Pesona Kain.

"Batik Kudus dikreasikan dalam model terusan untuk busana kerja. Corak batik Kudus yang berkesan penuh dipadukan dengan bahan polos berwarna senada. Terusan model lurus dari batik Kudus ini juga bisa dipadukan dengan ikat pinggang sebagai aksesori, dan cocok digunakan untuk busana harian ke kantor," papar Inne, di sela peragaan busana di Jakarta, Rabu (30/3/2011) lalu.

Inne juga menampilkan busana batik Kudus model terusan untuk anak usia 12 tahun. Menurutnya, terusan batik juga cocok dikenakan anak-anak. Kesan ceria yang identik dengan anak-anak ditampilkan Inne dari pilihan sepatu. "Anak-anak masih pantas mengenakan terusan batik dengan padu padan sepatu kasual. Perhatikan pilihan warna sepatu yang masih senada atau mengandung unsur warna sesuai busananya," jelas Inne.

Tak sulit mengaplikasikan batik Kudus dalam busana wanita. Namun Inne mengakui, merancang busana batik untuk pria lebih menyulitkan, terutama dengan corak kaligrafi yang identik pada batik Kudus. Meski begitu Inne berhasil menyentuh kebutuhan pria dalam berbatik dengan merancang kemeja batik dengan potongan huruf U pada bagian dada.

"Cutting 'U' pada busana batik pria mengikuti permintaan eksekutif muda. Cutting seperti ini membentuk pinggang. Pria juga cenderung menyenangi atasan yang press body daripada busana longgar," jelas Inne, menambahkan bahwa atasan batik lengan pendek juga digemari pria untuk busana kantor.

Kesulitan merancang busana batik pria tak ditemui Inne saat berkreasi dengan terusan batik untuk wanita. Ragam model, potongan, dan padu padan batik tampil dalam kreasi batik Kudus Inne. Terusan batik Kudus dengan bolero mempercantik penampilan, apalagi ditambahkan aksesori seperti bros dan korsase polos berwarna senada dengan busana.

"Aksesori bros terinspirasi dari motif batik tembakau pada batik Kudus. Bros berbahan perunggu bisa dikenakan di bagian dada pada terusan wanita," tuturnya. 

Terusan simpel berkesan formal dengan warna cerah koleksi busana batik Kudus Inne elegan dikenakan perempuan muda hingga usia matang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com