Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Langkah Jadi Penulis

Kompas.com - 05/05/2011, 13:00 WIB

KOMPAS.com - Siapapun bisa menulis buku, termasuk Anda. Mulailah dari langkah-langkah kecil ini dan jadilah penulis.

1. Tentukan tujuan
Jenis. Tentukan sejak awal apakah ingin menulis sebuah novel, buku tips, atau kumpulan cerpen. Jika Anda telah memiliki banyak kumpulan cerita pendek, tak ada salahnya untuk menggabungkannya menjadi sebuah buku, carilah benang merah untuk setiap cerita. Bila ingin menulis novel, tentukan jalan cerita sejak awal. Untuk buku tips atau fakta, rajin-rajinlah mencari sumber yang bisa dipercaya sebagai bahan tulisan.

Segmen. Setelah menentukan tema, waktunya menentukan siapakah pembaca Anda. Ini penting untuk menentukan gaya penulisan. Bila segmennya dewasa, tidak lucu kan kalau gaya penulisan menggunakan bahasa remaja. Jadi, usahakan untuk memposisikan diri sebagai pembaca.

2. Buat outline
Agar tema tak lari kemana-mana, buatlah outline atau ringkasan ide. Misalnya, bab 1 membahas cerita si A, sedang bab selanjutnya membahas cerita si D, buatlah ringkasan cerita hingga usai. Menentukan jalan cerita dari awal bisa meminimalisasi ide buntu di tengah jalan. Sedang untuk banyaknya bab, itu tergantung sebanyak apa ide yang ingin dituangkan. Coba deh mulai melirik buku-buku yang telah diterbitkan. Dari sana, Anda bisa banyak belajar.'

3. Buat deadline
Target merupakan hal penting dalam menulis. Deadline tetap diperlukan agar buku cepat selesai. Jadi, buatlah tenggat waktu untuk setiap bab, tuliskan pada outline. Misalnya, bab 1 mesti selesai dalam waktu tiga hari. Maka luangkan waktu setidaknya 30 menit dalam sehari untuk menulis. Kalau perlu, mintalah seorang rekan untuk mengingatkan.

4. Siapkan referensi
Perkaya ide dengan banyak membaca. Carilah referensi untuk memperkaya tulisan. Apalagi jika ingin menulis buku tentang tips, tak ada salahnya sering bertukar ide dengan rekan lain. Referensi bisa didapat dari berbagai sumber, mulai dari buku, internet, serta pengalaman orang sekitar.

Anda juga bisa kok, mengamati keadaan sekitar sebagai sumber ide. Sesekali, carilah tempat asyik untuk menulis, di kafe kesayangan misalnya, supaya membuat Anda lebih konsentrasi untuk bekerja. Psst... curhatan seorang teman juga bisa lho, dijadikan ide tulisan.

5. Tulis, tulis, tulis
Bingung mau memulai dari mana, cobalah untuk menulis lepas atau free writing. Tuangkan apa pun yang ada dalam pikiran dalam bentuk tulisan, istilahnya "pemanasan". Percaya deh, biasanya Anda akan langsung terbawa dan tanpa sadar telah menulis sebuah jalan cerita. Memang sih, kadangkala kita membutuhkan mood untuk mulai menulis, namun penulis yang baik tak perlu menunggu mood untuk mulai menulis. Bangunlah mood menulis dengan menulis.

Stephen King dalam bukunya yang berjudul On Writing mengatakan, jika ingin mulai menulis, menulislah dengan bebas, abaikan ejaan dan tanda baca, biarkan imajinasi terbang bebas. Untuk memperbaikinya, lakukan ketika sudah selesai.

6. Review
Jangan ragu untuk membaca ulang tulisan. Setiap selesai satu bab, bacalah kembali. Apakah ritmenya sudah mengalir atau masihkah ada kesalahan penulisan. Agar lebih mudah, buatlah hard copy usai menulis. Buat juga lampiran lengkapnya, seperti cover dan daftar isi. Bacalah kembali dan catatlah apa yang sekiranya perlu diperbaiki. Ini lebih efektif dibanding Anda mengeditnya lewat komputer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com