Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Barang "Branded" Tanpa Bangkrut

Kompas.com - 03/06/2011, 12:09 WIB

KOMPAS.com — Siapa bilang membeli barang branded hanya memboroskan uang? Sebenarnya tidak juga kok. Membeli sebuah barang berharga mahal dengan kualitas sangat baik malah jauh lebih hemat. Sebab, biasanya barang-barang seperti ini cenderung lebih tahan lama karena tak mudah rusak. Dengan demikian, Anda tidak perlu membelinya setiap bulan. Belum lagi jika Anda memilih model klasik yang long lasting. Anda bisa mengenakannya hingga sepuluh tahun mendatang.

Namun, jangan lupa, untuk mendapatkan barang-barang impian, Anda tetap mesti berhitung. Jangan sampai jorjoran dan mengorbankan kebutuhan yang lain. Menurut Fauziah Arsiyanti, SE, MM, ChFC, Independent Financial Planner dari First Principal Advisory, Singapura, membeli barang branded sebaiknya tetap disesuaikan dengan kebutuhan dan bujet yang dimiliki. Misalnya, karena tuntutan pekerjaan, kita membutuhkan tas atau sepatu bagus untuk menunjang penampilan.

Jika memang barang-barang tersebut dibutuhkan demi menunjang karier, misalnya, boleh saja kita membelinya. Tetapi, untuk mendapatkannya jangan terkesan maksa. Bagaimana caranya agar tidak bangkrut? Ada lima tips dari Fauziah Arsiyanti:

1. Tulis dalam sebuah note, barang-barang apa saja yang Anda inginkan dalam jangka waktu enam bulan mendatang. Tulis maksimum tiga barang, misalnya: tas merek Y, sepatu merek X, dan gadget. Tuliskan lengkap dengan harganya, jika perlu tempelkan fotonya agar lebih termotivasi.

2. Setelah itu dalam skala 1-3, buatlah urutan barang mana yang paling ingin Anda beli. Tempatkan barang yang paling Anda inginkan di posisi pertama. Misal: 1. sepatu merek X, 2. gadget, 3. tas merek Y.

3. Setelah Anda membuat daftarnya, mulai rencanakan untuk menabung. Sepatu merek X seharga Rp 5.000.000, sedangkan gaji Anda sebesar Rp 4.000.000. Setiap bulannya, pengeluaran Anda mencapai Rp 3 juta. Berarti, setiap bulan Anda bisa menabung Rp 1 juta. Ada baiknya, ketika sudah menentukan tujuan untuk membeli sepatu tersebut, Anda tidak tergoda untuk membeli sepatu lain. Sebab, ini akan menghambat proses menabung, sedangkan hati belum merasa puas karena belum berhasil mendapat sepatu impian.

4. Menabunglah di rekening terpisah. Ketika baru menerima gaji, segera sisihkan Rp 1 juta ke tempat terpisah. Boleh di rekening bank berbeda, atau hanya disimpan di tempat khusus di dalam rumah. Lakukan secara rutin setiap bulan. Bila bisa disiplin melakukan ini, di akhir bulan kelima uang sudah terkumpul dan Anda bisa menjemput sepatu impian.

5. Tidak perlu membeli barang idaman sampai menunggu diskon besar-besaran. Sebab, biasanya saat diskon antrean akan sangat panjang, dan kita jadi kerap tergoda untuk belanja lebih banyak. Kalau saat Anda membeli barang tersebut ternyata sedang diskon, anggap saja itu "bonus".

(CHIC, Bestari Kumala Dewi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com