Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Seks Setelah Nikah Lebih "Hot"?

Kompas.com - 15/06/2011, 15:54 WIB

KOMPAS.com — Pasangan yang sudah menikah tentu akan mengalami kehidupan seks yang berbeda, dibandingkan dengan jika melakukannya sebelum menikah. Segala sesuatunya menjadi terasa baru dan mendebarkan. Ini karena apa yang Anda hadapi sebelum menikah dan setelah menikah memang jauh berbeda. Perbedaan utamanya, ketika belum terikat perkawinan, Anda berdua sama-sama masih egois sehingga tidak mengacuhkan kenyamanan satu sama lain.

Setidaknya, ada tujuh alasan lain mengapa Anda perlu menunda seks setelah hubungan sudah resmi, dan menjadikannya the best sex dalam hidup Anda:

* Tidak lagi khawatir. Anda tidak perlu takut dosa, tidak pula khawatir akan hamil. Jadi, Anda tidak perlu lagi mengenakan kondom (kecuali Anda memang sedang melakukan KB). Ketika sudah menikah, Anda tentu lebih memercayai pria yang berkomitmen untuk mendampingi Anda hingga akhir hidup Anda. Jadi, tak ada pula ketakutan akan tertular penyakit menular seksual. Kecuali, lagi-lagi, bila suami ternyata juga sering "jajan" di luar tanpa pengaman.

* Anda sudah mengenali betul "anatomi" pasangan. Ketika melakukan hubungan seks di luar pernikahan, bisa jadi sebagian orang merasa was-was dan tergesa-gesa melakukannya sehingga tidak ada waktu untuk mengeksplorasi tubuh pasangan. Berbeda bila Anda menunggu hingga waktu yang tepat. Setelah menikah, Anda punya lebih banyak waktu untuk bersama. Anda juga lebih banyak berkomunikasi mengenai apa yang Anda berdua nikmati. Pengetahuan mengenai hal ini akan sangat memengaruhi pengalaman seks Anda berdua.

* Nyaman. Ketika sudah menikah, Anda pasti sudah enggak jaim lagi ke suami. Anda sudah tidak ragu bertelanjang di hadapan suami, bisa tertawa bila ada sesuatu yang konyol terjadi saat berhubungan intim, dan bebas bertanya mengenai kekurangan atau kelebihan di tubuh masing-masing.

* Mengeksplorasi posisi. Saat Anda belum mengenal pasangan dengan baik, kadang-kadang seks masih terasa kaku. Bisa jadi dia hanya mengutamakan kesenangannya sendiri, tanpa peduli Anda merasa nyaman dan senang atau tidak. Jikapun Anda merasakan pengalaman yang meluap-luap, biasanya tidak terlalu terasa emosional. Dengan hubungan yang sudah legal, Anda bebas mengeksplorasi gaya dan fantasi seks Anda berdua.

* Keintiman. Seintim apa sih hubungan Anda saat belum menikah? Tentu hubungan itu tidak seintim ketika Anda sudah menikahinya dan mengenal baik-buruknya, baik "luar" maupun "dalam". Kedekatan dan kenyamanan yang Anda rasakan itulah yang menimbulkan keintiman. Keintiman ini pulalah yang menjadi bagian terindah dari seks setelah menikah.

* Kreativitas. Rasa bosan menjalani hubungan seks yang rutin bisa memicu Anda dan pasangan untuk mencoba hal-hal baru. Anda bisa mencoba bercinta dengan jendela kamar terbuka (anggap saja outdoor sex), melakukannya pada pagi hari, di ruang tamu, atau di ruang tengah. Bagaimana bila anak-anak sudah mulai hadir dalam kehidupan Anda? Anda bisa mencoba bercinta di lantai dua rumah Anda saat si kecil sedang bermain di bawah. Wow... mendebarkan bukan?

* Tak perlu sembunyi-sembunyi. Saat Anda sudah bersama suami selama bertahun-tahun (termasuk masa pacaran), Anda bisa lebih bebas membicarakannya dengan teman dekat Anda. Bukan berarti Anda harus mengungkapkan semua detail dari kehidupan seks Anda, tetapi bisa bertukar informasi mengenai problem yang Anda hadapi. Ingin mencari film "panas" untuk dinikmati berdua? Anda juga tak perlu sembunyi-sembunyi lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

7 Macam Love Language dan Artinya, Kamu yang Mana? 

Feel Good
6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

6 Cara Memakai Gua Sha agar Manfaatnya Maksimal

Look Good
Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Pijat Wajah dengan Gua Sha, Waspadai Risiko Ini

Look Good
Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Berapa Kali Sehari Menggunakan Gua Sha?

Look Good
Apa Itu Love Language?

Apa Itu Love Language?

Feel Good
Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Apakah Gua Sha Bisa Meniruskan Pipi?

Look Good
Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Kini Ada Pisau Lipat Swiss Army Tanpa Mata Pisau, Kenapa?

Look Good
Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Ketika Gaya Kampus Mengubah Cara Orang Berpakaian

Look Good
6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

6 Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar agar Tak Iritasi 

Look Good
4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

4 Cara Membuat Masker Kopi untuk Wajah Sesuai Kondisi Kulit

Look Good
3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

3 Tips Merawat Rambut Bercabang, Rutin Gunting Ujung Rambut

Look Good
5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Alami 

Look Good
Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Apakah Kopi Dapat Menghilangkan Bulu Ketiak? 

Feel Good
6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Look Good
Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Kunyit Bisa Menghilangkan Bulu Ketiak, Simak Caranya 

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com