Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tipe Hubungan Cinta, Selain TTM

Kompas.com - 04/07/2011, 16:12 WIB

KOMPAS.com - Hubungan cinta kerap kali menjadi rumit karena berbagai alasan. Anda cinta pada si dia, tapi dia sudah punya istri. Si dia cinta pada Anda, tapi tak berani mengungkapkan. Anda tidak pacaran, tapi hampir setiap hari pergi bersama. Jadi, kalau bukan pacaran, sebenarnya yang Anda jalani hubungan seperti apa sih?

Sebelum hubungan Anda menjadi eksklusif, atau Anda memutuskan untuk terikat menjadi sepasang kekasih, sebenarnya masih banyak tahapan yang Anda jalani. Hubungan Anda mesra, tapi Anda belum menjadi kekasih. Pada dasarnya, ada tujuh tipe hubungan cinta yang biasa terjadi antara pria dan wanita. Anda pernah menjalani salah satu di antaranya?

1. Teman ngobrol
Pasangan ini biasanya akan menanggapi "tuduhan" orang lain bahwa mereka berpacaran dengan mengatakan, "Enggak kok, kami enggak pacaran. Kami cuma teman ngobrol." Pada dasarnya, Anda saling menyukai, dan masing-masing mengetahui hal itu. Namun, tak satu pun dari Anda yang mencoba berusaha membawa hubungan ini menjadi lebih terikat. Nonton bareng atau ngopi-ngopi berdua sih, enggak termasuk "usaha".

2. Teman kencan
Kadang-kadang istilah antara kencan dan pacaran memang sedikit rancu. Saat janjian kencan dengan seseorang, Anda dan dia tahu bahwa pertemuan ini lebih istimewa dari pertemuan Anda biasanya. Tetapi, Anda dan dia tidak memiliki ikatan hubungan seperti sepasang kekasih. Anda dan dia masih bisa berkencan dengan orang lain.

3. Seeing each other
Seeing each other biasanya diartikan bahwa Anda sedang terlibat dengan seseorang. Meskipun hubungan itu tidak eksklusif, namun Anda berdua berminat untuk menjajagi kemungkinan untuk saling terikat. Oleh karena masih dalam taraf penjajagan, Anda masih bisa berkencan dengan orang lain. Tujuannya untuk mengetahui siapa sebenarnya yang paling tepat untuk dijadikan pasangan tetap.

4. Teman tapi mesra
Dulu biasa disebut HTS, alias hubungan tanpa status. Kita mengenalnya juga dengan istilah "friends with benefits", atau “no-strings-attached”. Anda bukan pasangan (karena berbagai alasan), namun Anda saling bersikap mesra satu sama lain. Idenya adalah, Anda bersepakat untuk membina hubungan yang intim tanpa melibatkan cinta, dan tanpa tuntutan untuk terikat. Meskipun begitu, hubungan ini jarang sekali berhasil seperti yang diharapkan. Biasanya karena salah satu jatuh cinta pada yang lain.

5. Lovers
Istilah ini memang sudah usang, tetapi rasanya tak ada kata lain yang bisa menggantikan istilah untuk hubungan istimewa ini. Lovers tidak terikat satu sama lain, tapi mereka sama-sama memiliki perasaan yang dalam. Lalu, mengapa mereka tidak saling mengikat diri? Macam-macam alasannya. Umumnya karena menikah atau sudah dijodohkan dengan orang lain, sehingga diam-diam menjalin hubungan dengan orang yang sebenarnya dicintai.

6. Significant frother
Teman atau saudara, sih? Anda bukan kekasihnya, dan Anda berdua juga tidak melakukan hubungan seks. Lebih tepatnya, mungkin bisa disebut hubungan yang platonis. Anehnya, kalau salah satu dari Anda berkencan dengan orang lain, yang lain akan merasa cemburu. Orang lain pun akan terheran-heran dengan hubungan Anda, dan kerap bertanya, "Kenapa sih, kalian enggak jadian aja?" Sebenarnya Anda sering berpikir bahwa kemungkinan itu layak dicoba. Entah mengapa, Anda berdua tak segera mencoba kemungkinan tersebut.

7. Mantan tapi mesra
Ada banyak alasan mengapa Anda berdua memilih memutuskan hubungan. Yang jelas, bukan karena Anda sudah tak lagi mencintainya. Mungkin saja karena adanya perbedaan keyakinan, tak tahan bila harus menjalani hubungan jarak jauh, atau karena orangtua kedua belah pihak tak saling menyetujui hubungan Anda. Nah, selama Anda berdua masih belum memiliki pasangan baru, tak ada alasan untuk terus berhubungan, kan?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com