Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan untuk Mengurangi Nyeri Haid

Kompas.com - 16/08/2011, 11:09 WIB

Tanya:
Saya (25) menstruasi sejak umur 13 tahun. Menjelang masuk SMA, setiap mens saya selalu pingsan pada hari pertama karena tidak tahan sakit. Begitu mulai terasa sakit, biasanya saya minum minuman bersoda ukuran 600 ml (untuk seharian) untuk mengurangi rasa sakit dan melancarkan keluarnya darah mens. Kira-kira, apakah ada makanan yang bisa mengurangi kram perut parah seperti yang saya alami? Saya ingin solusi yang lebih aman dan sehat. (Rosa Purwanti, via e-mail)

Jawab:
Dear Rosa, untuk membantu mengurangi rasa nyeri saat menstruasi, ada beberapa makanan dengan kandungan nutrisi tertentu yang dapat dikonsumsi, antara lain:
* Makanan yang mengandung asam lemak esensial seperti omega 3 dan omega 6 yang banyak dijumpai pada ikan laut dalam, kacang-kacangan, flaxseed, dan lain-lain.
* Vitamin B, banyak dijumpai pada sayuran, kacang-kacangan, daging, makanan laut, telur, dan lain-lain.
* Mineral magnesium, bisa diperoleh dari sereal, kacang-kacangan, sayuran hijau, buah-buahan, daging, ikan, dan lain-lain.
* Sumber antioksidan seperti vitamin A, C, E, yang bisa dikonsumsi dari sayur dan buah-buahan segar.
* Kurangi atau hindari makanan yang kaya akan lemak jenuh, gula sederhana, maupun kafein, seperti pada kopi, teh, cokelat, dan soda.

Namun jika nyeri saat menstruasi masih dirasakan sangat mengganggu, sebaiknya Rosa berkonsultasi dengan dokter kandungan dan kebidanan. Gunanya untuk mengetahui apakah ada masalah yang lebih mendasar, yang membuat menstruasi selalu menyebabkan rasa sakit yang parah. Selamat mencoba, ya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com