Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Topik "Curhat" yang Aman tentang Si Dia

Kompas.com - 28/09/2011, 10:56 WIB

KOMPAS.com - Curhat dengan sahabat memang paling ampuh untuk menangkal suasana hati yang galau. Kata Terri Orbuch, PhD, terapis keluarga dan penulis buku 5 Simple Steps to Take Your Marriage from Good to Great, "Bagi perempuan, curhat dengan teman amat berguna untuk memberikan sudut pandang baru serta mendapatkan dukungan, penegasan, dan informasi yang berguna untuk menghadapi masalah seputar hubungan pribadi," katanya.

Meski begitu, menurut Trista Coopersmith, seorang pakar hubungan dan penulis buku Menu Dating: Taste-Test Your Way to the Main Course, Anda juga tidak boleh sembarang curhat tanpa sensor.

"Anda harus bersikap selektif dan memilih topik apa yang bisa diceritakan kepada orang-orang tertentu," jelas Coopersmith. Berikut tujuh topik yang aman tentang si dia yang aman dibicarakan bersama teman-teman Anda:

1. Apakah si dia orang yang tepat?
Jika Anda dan si dia kelihatannya sudah akan melampaui tahapan "pendekatan", dan Anda ingin kembali meyakinkan diri sendiri, maka inilah saat tepat untuk berbagi cerita dengan sahabat, kata Coopersmith.

"Selain berguna untuk mengumpulkan dukungan, curhat tentang sang pria idaman juga bermanfaat mempererat ikatan pertemanan Anda. Setiap perempuan akan senang mendengar kabar gembira dari teman yang ia sayangi," tambahnya.

2. Ingin putus hubungan
Sahabat penting perannya dalam membantu Anda mendeteksi dan memilah hal-hal yang baik dan buruk dari sebuah hubungan. Kala sedang kesal, Anda akan cenderung bersikap subyektif dan memerlukan dukungan dari seseorang yang mampu berpikir dengan kepala dingin.

Curhat kepada sahabat juga ampu membantu menghapus perasaan sedih dan kebingungan yang Anda alami kala sedang berada di "persimpangan jalan". Termasuk ketika Anda merasa tak tahan lagi dengan masalah hubungan dan bahkan ingin memutuskan hubungan.

Tapi ingat, sahabat Anda takkan bisa banyak membantu jika Anda hanya menumpahkan kekesalan kepadanya tanpa menceritakan kejadian selengkapnya. Jika ingin curhat soal kekesalan hati dan keinginan putus hubungan, boleh saja, tapi ceritakan dengan lengkap masalahnya.

"Memberi cerita sepotong-sepotong hanya akan membuat masalah bertambah pelik," kata Coopersmith.

3. "Petualangan" romantis
Bercerita tentang "petualangan" romantis, tentang kemesraan Anda dan si dia memang bisa membuat suasana hati senang, dan obrolan dengan teman menjadi lebih cair dan ceria.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com