Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Rambut 2012: Tebal dan Bervolume

Kompas.com - 07/10/2011, 14:51 WIB

KOMPAS.com - Tren rambut ala Jepang dengan potongan yang kuat dan superlurus sempat ngetren beberapa tahun terakhir. Tahun 2012, tren ini akan memudar.

"Di tahun 2012, tren rambut lurus dan kempes tidak akan ada lagi. Berdasar patokan di London, gaya rambut era '60-an akan muncul kembali," ungkap ahli tata rambut, Alfons, saat acara Pantene Hair Week di Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2011) lalu. Menurutnya, tren rambut tahun depan akan lebih mengadaptasi jenis rambut yang bervolume dan tebal.

Untuk tekstur rambut, berbagai jenis tekstur rambut dari lurus sampai keriting bisa diterapkan untuk tren ini. Namun untuk mendapatkan hasil yang sempurna, tatanan rambut tetap harus disesuaikan dengan bentuk muka setiap orang. Sampai saat ini bentuk wajah yang dinilai sempurna oleh para ahli kecantikan adalah bentuk wajah oval. Maka, bentuk potongan rambut sebaiknya disesuaikan dengan bentuk wajah agar wajah mendekati bentuk wajah oval.

Untuk rambut pendek, biasanya teknik yang digunakan untuk menambah volume adalah dengan memberikan tekstur keriting, penggunaan foam, blow dry, dan potongan graduasi (trap) yang ekstrim. Namun bukan seperti model rambut bob tebal yang sedikit ditipiskan. "Potongan yang biasa dilakukan oleh para ahli tata rambut dunia, adalah teknik ketepatan dan potongan geometris untuk menghasilkan volume rambut yang tebal," tukasnya.

Potongan rambut Korean style yang tengah berkembang sekarang ini juga merupakan salah satu model yang menggunakan gaya rambut bervolume. "Korean style ini juga masih akan ada, karena gaya Korea ini punya volume yang tebal dan masih bertekstur dibandingkan dengan model Jepang yang lurus tipis," tukasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com