Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dian Pelangi Bawa 10 Busana Muslim ke Paris

Kompas.com - 15/11/2011, 12:52 WIB

KOMPAS.com - Dian Pelangi, desainer muda dari Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) tak hanya memberikan kejutan di pekan mode, Jakarta Fashion Week (JFW) 2012 dengan enam busana muslim rancangan teranyarnya. Pertengahan Desember nanti, Dian Pelangi siap memberikan kejutan penikmat fashion di Paris, dengan 10 busana muslim untuk musim dingin terinspirasi dari budaya Rusia. 

Sejumlah perancang Indonesia, berkesempatan mengenalkan rancangan busana muslim di International Fair of the Moslem World 2011 di Le Bourget, Paris, Perancis, 14-19 Desember 2011. Selain desainer Amy Atmanto yang akan menampilkan busana muslim menggunakan kain tenun Aceh, Dian Pelangi juga hadirkan busana muslim chic-modern dengan tenun dan songket Palembang, dipadukan sifon.

Dian merancang busana muslim untuk musim dingin untuk dibawa ke Paris juga menyesuaikan kebutuhan masyarakat Eropa. Terinspirasi dari budaya Rusia, Dian membuat busana muslim kaya warna dengan topi Rusia. Model busana ruffles, lipit, rok lebar, celana dan blus kerut, berkesan feminin dan menggunakan detil pom-pom, berhasil memukau penikmat fashion di panggung mode Jakarta Fashion Week 2012, Senin (14/11/2011) lalu.

Desainer muda kelahiran Palembang, 14 Januari 1991, ini pun siap memberikan kejutan untuk penggemar fashion di Paris, termasuk juga untuk memenuhi permintaan busana muslim di tingkat internasional.

"Konsep busana muslim yang akan dibawa ke Paris sama dengan yang ditampilkan di JFW, namun desainnya berbeda. Indonesia akan menjadi tamu kehormatan di Paris," jelasnya seusai show APPMI di JFW 2012.

Memenuhi selera dan permintaan busana muslim di negara lain bukan yang pertama kali dilakukan Dian. Perempuan yang lulus dari SMKN 1 Pekalongan jurusan Tata Busana pada usia 16 tahun dan melanjutkan pendidikan fashion di ESMOD ini memiliki pelanggan di sejumlah negara seperti Australia, Singapura, Mesir, Pakistan, hingga ke Inggris. Bahkan Dian mendapatkan banyak tawaran untuk membuka butik di Timur Tengah.

Selain mempopulerkan tenun dan songket dengan model capuchon atau hood, dan menjadikannya sebagai tren 2011, Dian terus berkarya mencipta tren baru. Kerudung yang menjadi bagian penting dalam busana muslim juga mengalami perubahan tren. Menurutnya, kerudung model turban yang dililit menjadi prediksi tren busana muslim ke depan.

"Jika saat ini tren kerudung cenderung menjuntai, terlihat rumit tapi sebenarnya simpel dengan clean cut, ke depan kerudung turban dengan model dililit akan menjadi tren," tandasnya.

Lihat juga: Galeri foto peragaan busana Jakarta Fashion Week 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

    Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

    Feel Good
    3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

    3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

    Look Good
    Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

    Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

    Look Good
    Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

    Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

    Feel Good
    Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

    Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

    Feel Good
    Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

    Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

    Look Good
    Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

    Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

    Feel Good
    Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

    Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

    Feel Good
    Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

    Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

    Tanya Pakar - Parenting
    Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

    Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

    Look Good
    Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

    Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

    Feel Good
    Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

    Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

    Feel Good
    9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

    9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

    Feel Good
    6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

    6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

    Feel Good
    Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

    Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

    Look Good
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com