Pendar Bahagia Obin di Atas Runway

KOMPAS.com - Tak mudah untuk menggandeng Obin memamerkan berbagai koleksinya di Jakarta Fashion Week 2012. Butuh waktu sampai satu tahun membujuk Obin agar berpartisipasi di event tahunan ini. Obin dipilih karena ia selalu bangga untuk mengolah kekayaan budaya nusantara. Sosoknya sederhana, dengan ciri khas rambut panjang, plus kebaya tradisional dan kain sarung batik.

Dalam pagelaran busana yang berlangsung di Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2011) lalu, Obin mengangkat tema "A Catwalk Moment". "A catwalk moment ini menampilkan perasaan bahagia seorang perancang dan model ketika berada di atas catwalk. Perasaan inilah yang coba saya wujudkan," ungkap perempuan bernama asli Josephine Werratie Komara ini.

Fashion show sendiri merupakan sebuah "laporan visual" bagi karya seorang Obin di dunia fashion. Koleksinya yang berjumlah 48 set didominasi oleh busana-busana bernuansa tradisional, yaitu kebaya dan kain batik, lengkap dengan selendangnya. "Semuanya terbuat dari bahan batik khasmir yang butuh waktu 14 tahun untuk menemukan formula pembuatannya," tambah Obin.

4 tema dalam 1 show
Pemilik label Bin House ini menjanjikan akan memberikan berbagai kejutan dalam show-nya kali ini. Kenyataannya, semua koleksi Obin memang mampu memukau penonton, yang memberikan standing applause atas karya-karyanya yang memikat, simpel, namun tetap elegan dan enerjik. Yang lebih seru, di akhir show-nya Obin juga berlenggak-lenggok sambil menari ceria di atas catwalk.

Keunikan show Obin kali ini adalah karena ia memadukan empat tema dalam satu show-nya. Sebanyak 48 outfit yang dipamerkannya ini dirangkai dalam empat sesi tema yang berlainan dengan sistem mix and match berbagai pakaian dan busana kreasinya.

Pada sesi pertama, Obin menampilkan berbagai kreasi busana tradisional seperti kebaya yang dipadukan dengan selendang. Warna yang digunakan Obin cenderung cerah, seperti merah, biru, kuning, dan lainnya. Ia lebih banyak menampilkan kombinasi kebaya encim dengan tambahan kain panjang yang menjuntai di bagian ujung tangan ataupun di bagian belakang kebaya. Tak hanya itu, paduan warna yang eksentrik juga ditampilkan Obin dalam koleksi kebayanya. Kain-kain lipatan yang digunakan sebagai rok menghadirkan sentuhan yang berbeda. Sedangkan aplikasi renda pada kebaya membuat kebaya ini terlihat lebih simpel.

Untuk memberikan kesan berbeda dan lebih modern, Obin menambahkan potongan asimetris pada kebaya hitamnya dengan panjang baju yang tak seimbang. Koleksinya didominasi dengan penggunaan kebaya dengan potongan longgar di badan.

Di sesi kedua, Obin menghadirkan busana yang simpel, sehingga bisa digunakan dengan nyaman tanpa menghambat gerakan. Untuk membuktikan kenyamanan dan keleluasaan bergerak, para model pun menari-nari di atas catwalk dengan perasaan senang dan riang. Warna-warna busana yang cerah dan terang, dengan kombinasi yang unik membuat kombinasi busana sleeveless, kemben, bolero, serta penggunaan celana dengan pipa lurus dan lebar membuat koleksi ini semakin terlihat cantik dan feminin.

Sesi ketiga terasa sangat berbeda dengan kehadiran desain selendang dengan model jahitan berkerut dan diberi aplikasi bunga-bungaan. Koleksinya kali ini juga terasa lebih terlihat modern dan simpel dengan dihadirkannya kebaya dengan krah shanghai. Penggunaan warnanya masih cerah namun tak terlalu terang. Kain-kain andalan Obin yang terbuat dari batik juga masih digunakan. Tambahan renda dan sedikit manik-manik membuat kebayanya makin elegan. Uniknya di sini Obin juga memberikan jenis kain batik lainnya dengan lubang-lubang kecil di bagian atas.

Di sesi keempat, nuansa putih tampak menghiasi keseluruhan rancangan Obin. Koleksi putih dan selipan warna merah ini menggambarkan cinta tanah air. Kali ini busana Obin lebih banyak menggunakan konsep siap pakai dengan penggunaan kain dengan teknik draperi. Dengan diiringi lagu Rayuan Pulau Kelapa, deretan busana yang dipamerkan di atas panggung sontak membuat penonton terpukau.

Klik di sini untuk melihat galeri foto koleksi busana Danar Hadi di Jakarta Fashion Week 2012.